chapter 5

4K 349 6
                                    

"yak bantet..!!". teriak tae saat melihat jimin berjalan di koridor  sekolah.

"alien tak berguna..apa matamu itu buta hah..badanku ini jauh lebih baik dibandingkan kau". ketus jimin sembari memelototkan matanya ke arah tae.

"matamu itu sudah sipit..tidak usah melotot seperti itu". gerutu tae mengejek jimin.

"apa katamu..lihatlah dirimu, kau mengaku sebagai murid tapi penampilanmu sperti pengemis di pinggir jalan". ucap jimin sambil melihat ke seluruh tubuh tae yang memang acak acakan terutama rambutnya.

"hehehe..."

tae hanya bisa nyengir dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal dengan ucapan jimin.

"aku..tadi tidak sempat mandi..ku kira aku sudah terlambat hhe.."

plakkk!!.

"dasar jorok..jauhkan badanmu dari ku bodoh.."

"kenapa kau suka sekali memukuliku..dasar park bantet".

di saat mereka saling menatap tajam tiba tiba.

"heyy kalian!!". teriak seokjin tak jauh dri mereka berdiri dan dibelakangnya juga terlihat namjoon hoseok dan yoongi berjalan ke arah mereka.

"hyungggg...!! lihatlah si bantet ini dia berani mengataiku". adu tae pada hyungnya dengan igyo yang dibuat buat sembari mempoutkan bibirnya lucu.

yoongi yang melihat tingah tae menatap jijik kearah tae sembil sedikit menaikan bibir atasnya.

"dasar bocah". ucap yoongi dan berlalu.

tae yang mendengar itu mempoutkan bibirnya tanda dia kesal dengan hyungnya yang satu itu.

.

(kelas yoongi dan seokjin)

yoongi duduk di kursinya memperhatikan pelajaran jung ssaem yg berlangsung

tentu saja ia tak benar benar mendengarkanya, pikiranya malah memikirkan hal lain.

"apa mungkin yang tae liat itu memang benar dia?". batin yoongi sambil memutar mutar kan polpen ditangan kanannya.

"jika benar..berarti dugaanku selama ini memang benar jika diaa.."

"Yakk yoongi!!". pekik seokjin yang memukul lengan yoongi dan langsung mendapat tatapan tajam dari yoongi.

"kenapa kau tidak menghiraukan aku yang dari tadi memanggilmu  bodoh". kesal seokjin, pasalnya sedari jung ssaem keluar ia memanggil manggil yoongi tapi yoongi malah tidak mengubrisnya.

"kau..mengatai ku bodoh?". tanya yoongi pada seokjin sembari jarinya menunjuk ke arah dirinya sendiri..tak lupa tatapan tajam darinya juga.

"dasar keras kepala..sudahlah ayo kita temui yg lainya dan ke kantin". ucap seokjin setelahnya dan berlalu.

.

"hoaaaammm...."

"jorok sekali..setidaknya tutup mulutmu saat menguap alien". sarkas jimin pada tae yang sedari pelajaran vernoon ssaem hanya menguap saja.

"yak jimin aku mengantuk sekali huh..ini semua karna hantu sialan itu". geram tae saat mengingat kejadian tadi malam yang menimpanya.

"maksudmu..namja kelinci yang kau bicarakan kemarin itu?".

"iya namja itu datang ke kamarku, dan namanya jeon jungkook".

"mwo! jeon jungkook". kaget jimin sambil membulatka  matanya.

"apa kau mengenalnya?". bingung tae.

"ah ani..aku hanya kaget saja..namanya seperti tak asing". senyum jimin kemudian.

A blood (BTS)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang