chapter 4

4.3K 368 11
                                    

"haisss..menyebalkan..kenapa guru suka sekali memberi tugas". ketus tae sembari mengambil buku tugas di tasnya dan duduk di meja belajarnya.

"kenapa susah sekali..huh..sebaiknya aku tanya pada jimin saja". pikir tae dan mengambil hanpone nya.

baru saja dia akan mengetik pesan untuk jimin tiba tiba gorden di kamar taehyung terkibas kesana kemari.

"mwo apa ada angin". pikir tae dan menghampiri gordennya untuk menutupnya kembali.

saat tae sudh hampir mendekati gordenya itu tiba tiba tae berhenti berjalan.

"tunggu...bukankah jendelanya ditutup dan terkunci? lalu kenapa gordenya terbang? astagaa ini tidak baik jangan mendekat taehyung".  batin tae dan langsung berlari ke kasurnya lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

mulut tae bergumam tidak jelas karna saking takutnya dan ia juga sangat bergetar sekarang.

tiba tiba hembusan angin berhembus di sekeliling kamar tae hingga menusuk ke kulit tae.

BRAKK!!

terdengar seperti benda yang dilempar oleh seseorang.

tiba tiba suara langkah terdengar dan mulai mendekat ke arah taehyung.

"ku mohon jangan mendekat".batin tae sembari memejamkan matanya erat dan tubuh yang gemetar.

takk..

takk..

takk..

suara langkah kaki semakin mendekat ke arah taehyung.

taehyung semakin gemetar karna ketakutan.

5 menit kemudian

tidak terdengar lagi suara langkah itu.

tae mulai membuka selimutnya perlahan karna ia mengira orang misterius itu sudh tidak ada.

tapi tae salah..

tepat saat ia membuka matanya tae melihat sosok namja yang ia yakini namja yg dilihatnya tadi di sekolah, namja itu melayang di depan tae.

"KYAAAAAAA!!! EOMMMA!!".  pekik tae dan berlari ke arah pintu untuk keluar.

namun pintu kamar tae terkunci dengan tiba tiba..

tae mulai menangis karna ketakutan, pasalnya namja itu berjalan mendekat ke arah taehyung yg tersungkur ke lantai sambil menangis.

tepat saat itu..namja tersebut melesat di hadapan tae.

tae berusaha membuka matanya karna ia tak kunjung diperlakukan kasar atau lebih tepatnya arwah tersebut tidak sama sekali menyakiti tae.

tae membuka matanya perlahan..

saat tae membuka matanya tae malah dibuat syok.

karna wajah namja tersebut berada tepat di depan wajah tae

sangat dekat

bahkan tae bisa melihat ada tahi lalat di bawah bibir mungkil namun terlihat pucat itu.

dan tae bisa melihat name tag yg terpasang di seragam sekolah namja tersebut.

"j jeon jungkook". batin tae.

tae ingin berteriak tapi tae tidak bisa mengeluarkan suara sedikutpun...

wajah tae mulai pucat karna ketakutan.

"b bisakah kau j jauhkan wajahmu itu..a aku t takut". ucap tae terbata..hanya itu suara yg terucap di bibir tae.

"woahhhh..jadi kau benar benar bisa melihtku ya hihihi". ucap namja yg diketahui bernama jungkook tersebut sambil tertawa menampilkan gigi kelinci miliknya.

 ucap namja yg diketahui bernama jungkook tersebut sambil tertawa menampilkan gigi kelinci miliknya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

tae yg mendengar itu berusaha menetralkan detak jantungnya karna ketakutan.

"apa dia hantu? kenapa sangat manis dan meggemaskan sekali?".  pikir tae sambil melihat jungkook yang menepuk nepukkan tangannya di hadapan tae.

"mmm.. namaku jeon jungkook". ucap jungkook sembari mengulurkan tangannya pada tae.

tae berusaha menghilangkan rasa takutnya itu.

dan tae mengulurkaan tangannya juga pada jungkook

"K kim t taehyung.." ucap tae terbata.

"tanganya lembut tapi sangat dingin".  batin tae.

"apa kau masih takut padaku?". tanya jungkook

"Yakk!! tentu saja aku takut..kau kan hantu siapa yang tidak takut dengan hantu, kau sudah berapa kali muncul di hadapanku dan menakutiku huh..dasar semua hantu sama saja menyebalkan". ucap tae tanpa sadar berceloteh dan melupakan rasa takutnya itu.

"maafkan aku". ucap jungkook dengan kepala yang tertunduk.

tae yg melihat itu merasa iba sekaligus gemas.

"sudah lah". ucap tae kemudian

"mwo..jadi kau memafkan aku". ucap jungkook girang dan tae hanya membalas dengan senyuman.

"ah baiklah aku akan pergi..sampai berjumpa besok". ucap jungkook kemudian dan meleset pergi.

"dia bilang sampai ketemu besok? apa itu artinya dia akan kembali lagi? hassshhh!". gerutu tae dan mengacak rambutnya seperti orang frustasi.

"astsga tugasku". ucap tae dengan menepuk dahinya.

"gara gara hantu sialan itu aku malah harus tidur lebih lama karna dia mengganggu acarku menyelesaikan tugas ini". gerutu tae kesal mengingat kejadian yg barusan menimpanya.
.

A blood (BTS)✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें