02| Misi mengurangi populasi Jomblo

475 6 0
                                        

Disinilah aku saat ini. Di apartemen sederhana plus minimalis ini

Sendirian

Kesepian

Dady dan Dylan baru saja pulang setelah membantuku sedikit berbenah memperindah tampilan apartemen minimalis ini.

Aku hanya mampu menghembuskan napas kasar. Aku tidak pernah sesetres ini. sekarang masih jam 2 sore dan itu artinya masih ada sisa 17 jam untuk ku bersenang-senang, sebelum aku benar-benar bekerja di Jashid Company.

Bicara tentang Jashid Company. membuat aku teringat dengan kenangan masa lalu di Korsel 1 tahun yang lalu. Kalian tau kan Dylan pernah bilang kalau aku akan bekerja untuk posisi sekertaris Ceo Adrian Reynand Jashid.

Itu menyeramkan! mengingat aku pernah tidak sengaja memukul kepalanya menggunakan botol soju 1 tahun.

Sejak saat itu setiap aku tidur aku selalu bermimpi ditangkap polisi dan dipenjarakan atas pasal Percobaan pembunuhan .

Itu Mengeringkan!

Aku buru-buru menggelengkan kepala mengusir kenangan masa lalu itu.

daripada terus terjebak dalam lingkaran masa lalu dan membuat ku kembali bermimpi yang aneh-aneh. Lebih baik aku pergi bersenang-senang menghabiskan waktu luang untuk sekedar berjalan-jalan.

Tapi tidak mungkin kan aku jalan-jalan sendirian?

Najis banget jalan-jalan sendiri!!

Dikiria jomblo aku nanti(padahal emang iya)

Aku memutuskan untuk menelpon Kak Kiandra. Kiandra ini adalah sekertaris kedua Dylan di Sharim Corp. sekarang pasti dia sudah menjadi sekertaris utama dan gajinya pasti naik empat kali lipat dari sebelumnya.

" Hallo calon kakak ipar" panggilku. Aku suka sekali memanggil Kiandra ini calon kakak ipar karena menurut ku Kiandra yang cantik dan pintar sangat cocok kalau disandingkan dengan Dylan yang tampan nan berwibawa

"Bacot lu" .jawabnya datar nan dingin disebarang sana. Sepertinya dia tau kalau aku menelpon ada maunya. Aku terkekeh mendengar jawabannya

"Ke Mall yuk kak. Temenin Vina jalan jalan" ajak ku dengan semangat

"Nggak ah. Nanti kakak disuruh bawa belanjaan kamu lagi" jawab Kiandra malas

"Nggak kok jalan jalan doang. Nggak belanja kok kak." Jawabku meyakinkan

"Yakin kamu nggak belanja?"

"Serius kak. Lagi gabut aku kak di Apartemen sendirian"

"Apartemen?. ngapain kamu diapartemen. Kamu kan punya rumah?" oh iya akukan dipecat nya dadakan. Di acara makan malam lagi. Pasti karyawan perusaahan nggak ada yang tau.

"nanti aku jelasin semuanya. Yang penting kakak sekarang siap siap nanti aku pesankan taksi  buat jempu kakak. Kita jalan jalan ya hari ini"

"kalau kamu bilang kyakak gitu aku cuman bisa bilang Asyiaaap Bosque"

Setelah mematikan sambungan telpon ku dengan kak Kiandra aku langsung bergegas mandi dan ganti baju bersiap-siap kemudian meluncur ke mall terdekat.

***********


Setelah berbelanja kebutuhan ku untuk memasak malam ini. aku dan kak Kiandra pun duduk di salah satu café yang ada di mall ini

"Jadi?"

"Jadi aku dipindah tugaskan" aku menjawab sambil meminum jus apel ku

"Whaat...!!!!!! KAMU DIPINDAHTUGASKAN!!!!!. Alhamdulilah.!!!. Akhirnya berkurang sudah beban kerja ku ya allah!!!.Horeeeee!" soraknya dengan membuka kedua tangan bersyukur seolah telah terbebas dari kutukan 1000 tahun lamanya.

Its' Started From a Bootle of SojuWhere stories live. Discover now