Hanya ingin mengingatkan.
Jika para readers sekalian berkenan silahkan tinggalkan jejak berupa
Vote
Komentar di cerita ini
"HAA!!!"
Momy yang minum air kini tersedak
Dady yang tadi memakan daging mengeluarkan kembali daging gigitannya
Dan Dylan hanya memandang horor Davina.
Davina yang tersadar dengan ucapannya hanya tersenyum
"Tapi bo'ong! HAHAHAHAHAH!" Davina melanjutkan kalimatnya sambil tertawa canggung
"HAHAHAHAHAHA! Lucu! Lucu! Lucu!" Dylan ikut tertawa sambil memandang sengit Davina
"Kamu ini bikin Dady jantungan aja. Kalau mau becanda jangan kelewatan gitu lah vina. Kalau papamu ini mati sebelum punya cucu gimana?" ujar Dady dengan nada jengkel
"Bercanda Dad. Bercanda It's popular joke and I want to try it"
"Tapi itu nggak lucu Davina" momy juga ikut-ikutan jengkel
"Tapi kalau abang beneran Gay gimana?" Davina bertanya kembali
"Hush! Jangan ngomongin abang kamu gay lagilah. Momy jadi pusing! takut kalau itu memang kenyataan" momy mengurut kepalanya "Kamu juga! Nggak pernah bawa pacar, makanya adik kamu ini mikirnya kalau kamu itu gay!" ucap momy kepada Dylan
"Ya belum nyampe jodohnya ma, mau gimana lagi" jawab Dylan pasrah "Dan sepertinya" Dylan memandang Davina dengan tatapan membunuh "jalur mencari jodoh aku akan bertambah sulit karena ada somoeone yang menyebarkan berita tidak benar tentang anak laki-laki kebanggan keluarga Sharim ini adalah pecinta sesama jenis" ucap Dylan mengelutukan giginya memandang geram davina
"Aku? Abang nyindir aku?" Davina menunjuk dirinya
"Menurut kamu? Siapa? Kamu dengar dari mana sih kalau abang gay?"
"Kan aku udah bilang itu bercanda bang. Abang kok ngeselin sih!" Davina merengut sebal
"Kamu yang ngeselin. Ngatain abang yang tidak-tidak"
"Bercanda bang! Cuman bercanda, tapi lihat reaksi abang yang kayak gini aku kok jadi ragu ya, abang itu gay apa enggak?"
"Ya enggaklah. Dasar Gorilla!"
"Aku bukan Gorila!"
"Jangan ngeles kamu, Momy tau nggak ini si Davina, masih aja kayak Gorila suka gebuk-gebukin dada sendiri kalau marah persis kaya Gorila" Dylan mengeleng-gelengkan kepala
Momy dan Dady hanya berpandangan dan mengendikan bahu tak perduli, hal seperti ini biasa malah akan terasa aneh kalau Dylan dan Davina tidak bertengkar di meja makan
"Aku bukan Gorila!DASAR BANG DYLAN HOMO!"teriak davina.
Krik.. krik...krik
Acara makan malam Keluarga Sharim kembali terhenti karena celotehan Davina. Akibatnya Davina dihadiahi tatapan membunuh dari Dylan dan tatapan jantungan kedua orang tuanya
"Sapiens!" Davina melanjutkan Kalimatya "Dasar bang Dylan Homo Sapiens!" Ucap Davina sambil melirik kedua orang tuanya yang kini sudah makan kembali seperti biasa.
"Kamu Megantropus Erectus!"
"Pithecanthropus kelleeusssssss......!yang ada Erectusnya. Megantropus itu cuman ada Paleojavanicus! Megantropus Paleojavanicus! Dasar bego!" Hardik Davina
YOU ARE READING
Its' Started From a Bootle of Soju
Romance"Beraninya kamu bicara seperti itu ke saya?" Adrian menatap Davina dingin, Kilatan rasa marah terihat jelas dimatanya. "Kamu kira kalau kamu mohon ke Dylan dia bakal bawa kamu jauh dari saya?" "Tidak akan!" Adrian tersenyum sinis ke arah Davina "...
