Cerita persahabatan antara tiga pria dan tiga wanita yang tertimpa berbagai masalah dan konflik.
Bagaimana jika kisah persahabatan mereka melibatkan perasaan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GEJEES
"Udah lah broo, jangan terlalu dipikir, masa wanted sekul jadi galau gini sihh" Ucap Guanlin bingung melihat Jimin gelisah dan menyanyikan serentetan lagu galau ga jelas.
"Lo kalo ngomong yang keras napaa, kaga denger nih gue, dah tau kantin lagi rame!" Seru Sehun kesal.
"Bacot! Jimin aja denger, yee kan Jimm?" Tanya Guanlin melihat kearah Jimin.
"Astagfirullah, abis galau ga jelas, malah ngelamun sekarang" ucap Guanlin istigfar membuat Sehun memutar bola matanya malas.
"Sok alim lo!" Sahut Sehun membuat Guanlin kesal
"Dah lah, males" Jawab Guanlin kembali memakan bakso nya yang sudah dingin.
Brakkk
"Bangsatttt..." Kaget Sehun dan Guanlin bebarengan.
"Gaiss, gasswatt!!!" Seru Yiren yang tiba - tiba menggebrak meja dengan nafas tak beraturan.
Bukannya menjawab Yiren malah menatap Jimin yang sedang melamun dan tak menyadari kedatangannya.
"Gawat kenapa woyy, malah liatin Jimin, Jimin udah ada yang punya, lebih ganas dari lo lagi!" Canda Sehun menggoda Yiren membuat Guanlin memutar bola matanya malas.
"Minjii...." Ucap Yiren masih tersenggal - senggal.
Satu kata yang keluar dari bibir Yiren membuat pandangan Jimin fokus padanya.
"Kenapa?" Tanya Jimin singkat.
"Minjiii bertengkar sama Putri gaisss!!!" Seru Yiren cepat membuat ketiganya menatapnya kaget.
"Adu bacot maksud lo?" Tanya Sehun memastikan.
"Tengkar tonjok - tonjokkan njing!" Seru Yiren membuat Jimin langsung berlari menuju kelas tempat kekasihnya bertengkar diikuti lainnya.
Saat sudah sampai di kelas banyak sekali yang menonton mereka tanpa ada yang melerai, ada yang memvidio nya , ada yang melihatnya dari jendela, banyak dari mereka berada di kelas itu , membuat Yiren dan yang lain kesusahan untuk masuk ke dalam kelas.
Yah ini kejadian langkah, bagaimana tidak? EXMYBLE geng paling terkenal yang belum ada namanya perselisihan di dalam geng. Sekarang malah bertengkar, adu jotos lagi.
Tanpa memperdulikan keadaan sekitar Yiren dan yang lainnya langsung menerobos masuk.
"Anjing ketek semua bangsul"
"Bangsat abis makan cilorjigong kemana - mana anjing"
"Aseeemanjeng"
"Duh sesek gue"
Bacotan Yiren, Guanlin, Jimin dan Sehun saat melewat segumpal siswa siswi yang mengalangi.
"Jimin let's Goo" ucap Sehun memberikan tanda yang hanya dibalas anggukkan oleh jimin.
Greeeppp
"Ah dapat loo" kata Sehun seperti bermain petak umpet.
" lepas, modus lo bangsat!" ucap Putri
"Gila kali gue modus ke Lo, tepos gini"
"Bacot!" Jawab Putri masih menatap Minji tajam seperti ingin bertempur lagi, Sedang Minji kaget melihat Jimin yang tiba - tiba memeluknya.
"Kenapa?" Tanya Jimin
"Ka-kamu kan masih marah sama aku, kok tiba - tiba disini?" Tanya Minji masih tak percaya.
"Udah lepas, aku mau buat sianjing itu jujur kalo aku emang ga ngasih nomor dia ke Taehyung, biar kamu ga salah faham lagi!" Seru Minji hanya dibalas helaan nafas Jimin saja.
Jimin diam menatap Minji yang sedang menatap tajam kearah Putri, Jimin hanya ga mau Minjinya terluka, apalagi luka dari orang terdekatnya sendiri, iya kalo bacotan ini tonjok tonjokkan lorr, tadi aja Jimin ngeliat Minji nendang paha Putri, pasti sakit itu. Untung Minjinya pintar bela diri, jadi ga lecet hmmm.
Ditempat lain Guanlin dan Yiren hanya menyaksikan, dengan sengaja Guanlin menyenggol lengan Yiren. "He!"
"Ha?" Ucao Yiren melongo dan menoleh kepada Guanlin.
"Serem ya"
"Apanya yang serem?"
"Itu si Minji sama Putri"
"Ngga tuh, biasa aja"
"Serem tau, kamu jangan gitu ya"
"Guanlin Lo masih aja keadaan seperti ini!" Ucap Yiren.
"Kan aku ngga mau pacar masa depanku terlukaa..." Ucap Guanlin sengaja menyenggol bahu Yiren.
"Apasih anyink!" Jawab Yiren malu - malu dengan pipi yang memerah.
Tiba - tiba banyak sorakan dari siswa siswi membuat Yiren mengira mereka menyorakinya karena asik berdua, ternyata sorakan untuk Taehyung.
