KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI)

dualima

"Mana tau gue kalo lo mau main bego" ujar via cemberut

"Yaudah entar aja, gue mau main dulu" ucap arga

"Ya dehh" ujar via

Via pun tersenyum jail
"Gue kerjain ahh" batinnya lalu terkekeh

"Napa lo ketawa" ujar arga curiga

"Kepo lu"

Via pun memulai aksinya hehehe.

"Tuh tuh musuh tuh" ucap via menggeser-geser layar arga

"Iya-iya gue tau, tapi lo nya jangan gitu dong" ujar arga yg masih belum kesal

"Pencet yg ini lo" ujar via rusuh

"Lo mah nganggu gue main" ujar arga mulai kesal. Via terkekeh lalu via meletakkan tangannya menutuppi layar ponsel arga

"Gue entar mati tolol" ujar arga menyingkirkan tangan via

"Alhamdulillah deh kalo lo mati" ucap via tertawa

"Entar lo nggak dapet jodoh dong" ujar arga terkekeh

"Ih apaan sih lo" ucap via menahan senyum. Cieee

"Coba deh ga lo tutup mata" ujar via menutup mata arga

"Gelap kan" ucap via tertawa

"Lo ih, jangan gitu dong" ujar arga kesal

"Lo sih lama mainnya" ujar via

"Suabar dong"

"Bete gue" ujar via memainkan ponselnya. Via menampakkan senyumnya dann

"Anjinggg" ujar arga marah-marah. Via pun tertawa kencang

"Jangan ditelpon bego, gue nya matikan ah elo sih" ujar arga kesal

"Yaudah buruan ayoo gue mau main" ucap via kesal

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya arga selesai bermain. Dan sekarang via dan arga baru mabarr moba

"Lo pake apa vi?" Tanya arga

"Gue pake sepatu, baju sama ro.." ucap via terpotong

"Hero apa bego"

"Gue alu"

"Oke"

"Gimana kalo entar yang ngekill banyak entar dapet hukuman sama yang menang, gimana?" Tanya via

"Oke siapa takut" ujar arga

Setelah itu mereka bermain cukup lama. Via dari tadi mengumpat karena dia diserang

"Aa jangan gitu dong, nah nah mati kan lo. Eh gue ngekill dong" ucap via kesal. Arga tertawa mengejek

"Lo ngekill berapa ga" tanya via yang masih terfokus dengan ponselnya

"15"

"Lah gue 17"

"Berarti gue dong yang menang" ujar arga terkekeh

"Awas lo kalo hukumannya macem-macem" ujar via mengancam

"Yee terserah gue duong"

Setelah beberapa lama akhirnya mereka selesai bermain dann yang kalah adalahhhh

"Oke gue kalah" ujar via datar. Arga tertawa melihatnya. Lalu arga mendekatkan pipinya berniat minta dicium tetapi ditampar oleh via

"Lah kok gue ditampar sih, sakit bego" ujar aega mengelus pipinya

"Lah gue kira lo minta ditampar" ujar via bingung. Nah ini salah satu sifat via, poloss!

"Bukan bego, mana ada orang yang minta ditampar" ujar arga kesal. Via terkekeh

"Yaudah ganti-ganti."

"Apaan"

"Kita kencan" ujar arga menaik turunkan alisnya

"APA" teriak via

"Biasa aja dong, kaya suara lo bagus-bagus aja" ujar arga kesal mengelus-ngelus telinganya

"Suara bagus kaya gini dibilang enggak"

"Yaudah, jadi lo mau nggak" tanya arga

"Tap.."

"Kalo nggak mau lo cium gue"

"Ihh iya-iya" ujar via kesal. Arga hanya tersenyum lalu mengacak-acak rambut via dan langsung lari sebelum kena omelan via

"ARGAA KAMPRET LO" Teriak via mengejar arga

sesampainya dikantin semua menatap heran via dan arga karena kebetulan jam istirahat

Arga berhenti dimeja teman-temannya

"Ngapain lo lari-lari?" Tanya dafa

"Kemana aja lo, mbolos pelajaran pak sur aja lo" ujar dicky

"Gue habis dikejar anjing makannya gue telat" ujar arga ngos-ngosan

Via akhirnya sampe ke kantin dengan nafas ngos-ngosan. Mereka -arga, dafa, dicky, tata, dan serlin- menatap via

"Lo juga dikejar anjing vi?" Tanya serlin

Via mengatur nafasnya yang masih ngos-ngosan

"Enggak emang siapa yang bilang" tanya via

"Arga bilang dia lari-lari habis dikejar anjing terus kalian telat" ujar dicky

"Anjirr lo, lo ngatain gue anjing!" Teriak via lalu memukuli lengan arga. Arga hanya tertawa

"Kan semua ini gara-gara lo" ujar arga kesal

"Kok gue sih yang disalahin" ucap via memukul lengan arga

"Sakitt onyett" ujar arga kesal

"Sukurin" ucap via lalu duduk disamping tata

"Kalian nggak cape apa berantem mulu" ujar tata heran

"Awas loh entar cinta loh" ucap dicky. Mereka semua pun tertawa kecuali via dan arga memutar bola mata malas

Semoga suka:D

Jangan lupa untuk vote komen and dibaca ya;)