"Kita pergi dari sini.!"
"He--?"
Jush!
Keduanya seketika lenyap seperti Aditya berteleportasi.
"Taiki.!" Ara melihat regu keempat dan kelima yang lebih banyak dari regu-regu sebelumnya. "Ya... Dari sekarang kita yang menjaga wilayah ini!"
"Majulah. Mengamuk sesuka kalian. Serahkan bagian sini padaku.!"
"Aku tidak menerima perintah darimu.."
"Ayo, Ara."
"Baik!"
Ketiganya maju melawan menyisakan Cry yang menjaga gerbang.
Di sudut lain ada medan api yang membeku oleh tiga elemen berbeda, pertarungan Azalea dan Luca baru menuju tahap pembukanya. Azalea melepaskan tebasan kabutnya dan berhasil menghilangkan dua elemen Luca, tapi Luca terus mengeluarkan kekuatannya walaupun tahu akan tetap menghilang.
"Apa yang dipikirkan olehnya?" bingung Azalea.
Melodi Kegelapan : Bayangan yang berbicara
Wush. Wush..
Azalea tiba-tiba terbagi jadi tiga orang. Mereka menyerang dari depan, dua dari mereka melepaskan tebasan kabut dan satunya menyelimuti pedang dengan pusaran kabut.
Teknik Pedang Akasaka : Tiga Mata Penjuru
Azalea terakhir menghempaskan kabut yang menyelimuti cutlass, hasilnya bagian depan Luca tertutup warna hitam dan melahapnya.
"Dia menerimanya!?" pekik Azalea benar-benar kaget.
Pandangan Penghapusan
Blass....
Kabut Azalea perlahan terkikis jadi abu. Salah satu mata Luca menyala menampakkan huruf E disana.
"Kode Nama ketiga?!"
Luca yang sudah siap langsung menerjang ke kabut yang lenyap. Ia meninju perut Azalea dengan kobaran api yang panas. "Argh--?" Luca lanjut mementalkannya dengan tusukan pasak es yang membuat Azalea terpental ke tempat Cry.
"Woah!? Kau baik saja, dek?" kaget Cry.
"D-dia benar-benar ingin membunuhku.."
Azalea perlahan bangkit tapi luka yang ia diterima mengalahkannya.
"Sial. Aku benar-benar kalah.." lemah Azalea terbaring, wujudnya kembali ke bentuk bocah umur 7 tahunan.
"Mengejutkan orang yang kulawan hanyalah seorang bocah. Pantas saja aku ingin menjahilimu.." seru Luca berjalan di dalam asap. Tiga Kode Nama bersinar di dalam dirinya. "Kode Nama ketigaku adalah Erased. Kode Nama yang dapat menghapus segala kekuatan yang memiliki bentuk. Bentuk kabutmu tidak terlalu mudah dibayangkan jadi aku menghapus menjadi butiran pasir," jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(SPToP) - Supernatural Powers : Tales of Pedia
Fantasy[Buku Awal dari SPW] Genre : Action, Code Name & Guild Pedia, adalah nama organisasi yang cukup terkenal di zamannya tapi sekarang sudah tidak lagi. Karena mereka telah tiada. Pada kali ini akan menceritakan seluk beluk berdirinya Pedia yang terkena...
EPISODE - Topeng Cry
Mulai dari awal