EPISODE - Manager Dan Pegawai Pedia

473 33 75
                                    

< Author POV >

Di malam yang dingin, tenang dan sepi di Kota Britany terlihat ada beberapa bangunan yang masih aktif pada jam malam. Salah satunya adalah organisasi terkenal di Wattpad Paralel.... Pedia.

Pedia dipimpin oleh seorang wanita muda yang penuh karisma seperti magnet, dia dapat memimpin organisasi sebesar itu seorang diri dengan bantuan enam anggota lainnya. Pedia bertugas sebagai penerima dan penyelesai masalah di Kota Britany, bukan disana saja tapi juga di luar benua.

Malam ini, Rosa duduk sambil berpikir di meja kerjanya, di hadapannya ada tiga berkas tentang tiga Pengguna Kekuatan dengan masalah berbeda.

"Haaah..." Rosa menghela nafas tanda sudah selesai.

Ting....

Suara lift terdengar di samping kiri bagian depannya, pintu lift terbuka dan menampakan tiga remaja dengan ekspresi berbeda.

"Malam Nyonya, kami datang~" sapa Cry semangat.

"Malam Nyonya..." lanjut Shaker memberi hormat.

"Malam..." tambah Hako pendek.

"Aku minta maaf ya membuat kalian datang malam - malam begini..." Rosa tersenyum. Dia menggunakan teknik andalannya, yaitu meminta maaf.

"Haha... Tenang saja aku baik!" semangat Cry.

"Aku tidak..." sambung Hako.

"........." Shaker memilih diam.

Rosa mendorong pelan tiga berkas ke depan agar dapat diambil oleh Cry dan lainnya. Cry maju terlebih dulu.

"Reiska Auliya..." suara Cry membaca nama disana.

"Herman Ramadhan?" suara Shaker terdengar bingung saat membacanya.

"Siapa.... Putri Florencia??!" cetus Hako bertanya.

"Mereka bertiga adalah Pengguna Kekuatan yang 'terjebak' masalah, dan tugas kita menolong mereka..." jelas Rosa.

"Menyusahkan saja..." komentar Hako membuat perempatan merah muncul di kening Rosa, menyadari itu Hako meminta maaf.

"Sepertinya menarik..." kata Cry angkat bicara, entah kenapa malam ini Cry bersemangat.

"Ini bukan permainan..." ingatkan Shaker yang bertingkah dewasa padahal umurnya baru 16tahun.

"Tugas kalian bertiga pergi ke tempat mereka dan cari masalahnya. Jika terlalu susah kalian bisa meminta pertolonganku..." pidato Rosa(?).

"Hmm... Saya mengerti" balas Shaker bak prajurit.

"Haaah..." Hako menghela nafas pasrah dan Cry, matanya berbinar dari balik topeng.

"Kalian bol--"

Twiing...

Kalimat Rosa terpotong oleh suara panggilan dari Voice Call Ann. Rosa menekan tombol 'jawab'.

"Rosa, mereka datang lagi... Para teroris yang menginginkan uang kita!!" kata Audi dari seberang panggilan.

"Suruh Pak Andrea untuk menahan mereka..." pinta Rosa.

"Baiklah..."

Rosa kembali menghadap Cry dan lainnnya namun....

"Mana mereka berdua?" tanya Rosa sweatdrop melihat Cry dan Hako menghilang.

"Mereka turun ke lantai dasar..." jawab Shaker yang tertinggal.

Rosa mendengus dengan mata setengah terbuka. "Ayo kita susul mereka!!"

(SPToP) - Supernatural Powers : Tales of PediaWhere stories live. Discover now