Ini masuk Minggu ketiga Taeyong tidak masuk sekolah bahkan sahabat-sahabatnya sudah tak tahu harus mencarinya kemana lagi
"Aku sudah frustasi" keluh Jaehyun memejamkan matanya diatas meja Taeyong
"Bukan hanya kau kita semua sama" ucap Doyoung yang sedang duduk dibangku sebelah bangku Taeyong
Saat ini mereka sedang melingkar dibangku Taeyong seraya menunggu bel masuk berbunyi
"Hyung jangan terlalu lelah" ucap seseorang Didepan kelas membuat kelima pasang mata yang duduk melingkar dibangku Taeyong menolehkan kepalanya kearah pintu kelas
"TAEYONG!" Teriak Doyoung saat sadar salah satu namja dipintu kelas adalah sahabatnya
"Hyung aku kekelas bye" pamit Renjun orang yang mengantar Taeyong kekelas
Baru saja Taeyong berbalik menuju bangkunya ia dikagetkan oleh pelukan Doyoung bahkan semua sahabatnya serta kekasihnya sudah berada dihadapannya
"Hey" Taeyong berusaha melepas pelukan Doyoung tetapi pelukan tersebut semakin erat
Taeyong menatap sahabatnya satu persatu meminta bantuan. Seolah mengerti Jaehyun menarik Doyoung agar pelukannya terlepas
"Dia tidak bisa bernafas jika kau memeluknya seperti itu" ujar Jaehyun saat pelukan mereka terlepas
"Darimana saja kau?" Tanya Yuta dengan raut wajah marah bercampur khawatir
Taeyong diam tidak menjawab pertanyaan sahabatnya
"Kau tahu kita semua khawatir kau tidak masuk selama 3 Minggu dan ponselmu tidak bisa dihubungi" terlihat dari wajah Jaehyun yang menyiratkan kekhwatiran
"Mian aku mengganti ponselku" jelas Taeyong
Itu hanya alasan Taeyong nyatanya ponselnya baik-baik saja
"Aku datang kerumahmu selama lima hari berturut-turut kau tetap tidak ada, sebenarnya kau kemana huh?" Cerocos Doyoung
"Taeyong baru saja datang seharusnya kalian membiarkannya duduk dulu" itu Mingyu yang bersuara
Setelah itu Taeyong ditarik oleh Doyoung menuju Bangkunya dan menyuruhnya duduk dengan dikelilingi oleh kelima sahabatnya
"Jadi bisa kau jelaskan kemana kau selama ini?" Doyoung bertanya dengan memicingkan matanya
"Aku-"
Kringggg..
"Aish bel sialan" umpat Lucas saat mendengar bel masuk berbunyi
"Aku kekelas dulu bye" Mingyu segera berlari keluar kelas
.
.
.
.
"Aku sungguh merindukanmu" ujar Jaehyun yang sedang memejamkan matanya
"Aku tidak kemana-mana" balas Taeyong mengelus Surai coklat Jaehyun yang berada dipahanya
Seperti hari-hari sebelumnya mereka akan menghabiskan jam istirahat dirooftop saat ini keduanya sedang duduk dikursi panjang dengan Jaehyun yang berbaring dan paha Taeyong ia gunakan sebagai bantalan
"Kau menghilang selama tiga Minggu itu membuatku panik setengah mati" kali ini Jaehyun membuka matanya agar bisa melihat wajah kekasihnya yang sangat ia rindukan
"Maaf membuatmu khawatir" tangan Taeyong beralih mengelus wajah Jaehyun lembut
"Jangan seperti itu lagi" ujar Jaehyun seraya menggenggam tangan Taeyong yang berada di pipinya tapi ia merasa ada yang aneh dengan tangan Taeyong
Jaehyun bangkit dari acara berbaringnya hingga membuat Taeyong terlonjak karena gerakan Jaehyun yang tiba-tiba
Lalu Jaehyun menarik tangan kiri Taeyong dan betapa terkejutnya saat ia melihat tangan tersebut ada bekas infusan
"Kau sakit?" Tanya Jaehyun khawatir
Taeyong yang baru sadar segera menarik tangannya dari genggaman Jaehyun
"Ani" Taeyong menjawab dengan mata yang mengarah kelain tempat asal tidak melihat kekasihnya
"Kau berbohong sudah jelas ini bekas infusan dan sepertinya baru dilepas" ujar Jaehyun menangkup wajah Taeyong agar menghadap kearahnya
"Lihat aku" Jaehyun berkata dengan nada tegas, Taeyong pun menurut
"Jawab dengan jujur kau sakit?" Tanya Jaehyun
"Hanya sakit biasa" jawab Taeyong
"Mana ada sakit biasa sampai harus diinfus seperti ini" ujar Jaehyun lembut
"Jadi selama ini kau dirawat dirumah sakit?" Jaehyun kembali bertanya yang dibalas anggukan oleh Taeyong
"Pagi tadi aku baru saja keluar" kali ini Taeyong berkata dengan jujur
Memang benar Taeyong baru saja keluar rumah sakit tadi pagi dan dirinya memaksa untuk masuk sekolah dan berakhirlah ia diantar oleh bibinya dan Renjun
"Kenapa kau sudah masuk sekolah lagi" Jaehyun menatap Taeyong dengan wajah panik
"Karena merindukanmu?" Goda Taeyong sedangkan Jaehyun langsung melepaskan kedua tangannya dari wajah Taeyong dan mengalihkan pandangannya
Ah Jung Jaehyun sedang salah tingkah
"Aku sudah sehat kau tenang saja" Taeyong tersenyum melihat tingkah Jaehyun
"Apa Yuta tahu keadaanmu?" Tanya Jaehyun kembali menatap sang kekasih
Taeyong mengangkat sebelah alisnya bingung
"Tidak ada yang tahu perihal ini" jawab Taeyong membuat senyum Jaehyun seketika mengembang
"Aku tahu aku egois tapi lega rasanya saat tahu aku orang yang pertama mengetahuinya" ujar Jaehyun tersenyum
"Aku selalu cemburu melihat Yuta lebih mengetahui apapun tentangmu dibandingkan denganku yang notabetnya kekasihmu" lanjutnya jujur
"Yuta hanya sahabatku dan tidak semua tentangku diketahui olehnya" Taeyong mendongakkan kepalanya menatap langit
"Meskipun dia sahabatmu tetap saja dia selalu memprioritaskan dirimu dibandingkan kekasihnya sendiri" Jaehyun mengikuti kegiatan Taeyong yaitu menatap langit
"Jujur ketika melihat kalian yang begitu dekat aku tidak bisa menoleransi rasa cemburuku terhadap kalian, meskipun sudah berapa kali kalian meyakinkanku bahwa kalian hanya sahabat" jelas Jaehyun
"Maaf jika itu membuatmu tidak nyaman tapi sungguh aku hanya menganggapnya sahabat" ujar Taeyong melirik kesamping kirinya yang memperlihatkan wajah Jaehyun yang diterpa sinar matahari
"Aku selalu mendengar kalimat itu dari mulut kalian berdua tapi tetap saja rasanya sangat berbeda jika melihat bersama" Jaehyun menoleh kesamping kanannya lalu tersenyum saat melihat kekasihnya yang sedang menatap kearahnya
"Boleh aku meminta satu hal padamu?" Tanya Jaehyun
"Tentu" jawab Taeyong tersenyum
"Bisakah kau menjaga jarak dengannya aku tidak ingin rasa cemburuku ini bisa merusak hubungan kita bahkan persahabatan kita, Aku hanya memintamu menjaga jarak bukan menjauhinya" Taeyong diam beberapa saat kemudian mengangguk
"Akan aku usahakan" lalu setelah itu Jaehyun membawa Taeyong kedalam pelukannya
TBC
Sumpah ini ga diedit sama sekali langsung Jae publish jadi maaf kalau ada typo:(
Voment juseyoooo 😚
YOU ARE READING
MY EX (Jaeyong)
Fanfiction[COMPLETE] WARN BOYXBOY YAOI Hanya karena kesalahpahaman hubungan bisa saja berakhir. Ini cerita nyata cuma Jae pinjem member NCT sebagai castnya.
