Sepulang sekolah Taeyong menemani kekasihnya latihan futsal sudah menjadi rutinitasnya entah sejak kapan
Ia duduk dikursi samping lapang seperti biasa menonton jalannya latihan lalu tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping Taeyong dan sontak membuatnya menoleh
Ternyata WinWin yang sedang tersenyum padanya
"Kau sendiri kemana Doyoung?" Tanyanya
"Latihan vocal" jawab Taeyong
Lalu hening keduanya sibuk menonton kekasih Masing-masing
"Apa kau kenal dengan Yugyeom teman sekelasku?" Tanya WinWin buka suara
Taeyong menautkan alisnya bingung atas pertanyaan WinWin yang tiba-tiba
"Memangnya kenapa?" Taeyong balik bertanya
"Hanya penasaran" jawab WinWin
"Ya kita saling kenal" ucap Taeyong akhirnya
Setelah itu latihan pun selesai mereka berjalan kearah lapangan dengan minum ditangan Masing-masing dan menghampiri kekasihnya
"Jae in-"
Taeyong menyodorkan minum pada Jaehyun tapi kalah cepat oleh seseorang yang sama-sama menyodorkan minum pada Jaehyun
"Jaehyun-ah ini untukmu" ucap seorang perempuan yang menyodorkan air mineral pada Jaehyun
Ah Taeyong ingat gadis itu Jung Chaeyeon
"Terimakasih" ucap Jaehyun
Taeyong yang melihat itu menarik kembali tangannya kecewa
"Tapi maaf aku tidak minum air mineral setelah latihan dan lagi pula kekasihku sudah membawa minum untukku" ucap Jaehyun merebut minuman isotonik yang dipegang Taeyong lalu mengangkatnya dihadapan Chaeyeon
"Kumohon terimalah ini meskipun kau tidak akan meminumnya" mohon Chaeyeon masih menyodorkan air mineral itu
"Baiklah" ucap Jaehyun mengambil air tersebut dari tangan Chaeyeon yang membuat gadis tersebut tersenyum senang
"Luke untukmu kau pasti haus" ucap Jaehyun melempar air tersebut pada Lucas yang diterima baik olehnya
"Kau memang sahabatku" ucap Lucas
"Tapi Jae itu untukmu" ucap Chaeyeon tidak terima
"Itu sudah menjadi milikku jadi hakku ingin memberikannya pada siapapun" ucap Jaehyun santai
"Kau sudah tidak ada urusankan? Bisakah kau pergi sepertinya kekasihku sangat tidak menyukai keberadaanmu disini" ucap Jaehyun seraya melirik Taeyong yang masih saja diam
Sebenarnya Jaehyun sangat muak pada gadis dihadapannya ini yang berani mengarang cerita palsu pada Taeyong yang membuat hubungan mereka nyaris berakhir
Gadis tersebut merenggut tidak suka lalu pergi tapi saat melewati Taeyong
"Kau sangat menjijikkan Lee kau tidak pantas untuk Jaehyun" bisiknya pada Taeyong
Lalu pergi menjauh dari lapangan
"Kejam juga kau hahaha" ejek Mingyu
Mingyu tahu masalah sahabatnya yang hubungannya nyaris berakhir
"Terserah" jengah Jaehyun
.
.
.
.
Malam ini Taeyong akan pergi kencan bersama Jaehyun dan sudah 30menit ia menatap pantulan dirinya dicermin ia hanya memakai kaos polos berwarna putih dipadukan dengan jaket jeans serta celana jeans hitam
"Tae temanmu datang!" Teriak ibutirinya dari lantai bawah
Taeyong buru-buru turun kebawah agar Jaehyun tidak menunggu
"Kajja" ajak Taeyong
"Aku belum pamit pada ibumu" ucap Jaehyun seraya beranjak
"Tidak perlu" ujar Taeyong dingin lalu menarik tangan Jaehyun keluar rumah
"Masuklah" titah Jaehyun membuka pintu mobil
"Kau membawa mobil?" Tanya Taeyong heran
"Aku meminjamnya dari Daddy,aku tidak ingin kau masuk angin karena naik motor" jawab Jaehyun tersenyum yang dibalas senyuman manis oleh Taeyong
Taeyong pun masuk kedalam mobil lalu disusul Jaehyun yang duduk dikursi kemudi lalu melajukan mobilnya menuju Mall
"Mau menonton apa?" Tanya Jaehyun
"Terserah kau saja" jawab Taeyong
"Baiklah tunggu disini" balas Jaehyun langsung berjalan kearah loket tiket
Tak lama Jaehyun kembali dengan membawa dua tiket ditangannya
"Filmnya mulai satu jam lagi" ujar Jaehyun
Taeyong hanya mengangguk menanggapinya
"Jadi mau kemana dulu sebelum filmnya mulai?" Tanya Jaehyun pada Taeyong
"Ke toko buku, ada buku yang harus aku cari" jawab Taeyong yang langsung disetujui oleh Jaehyun
Cukup lama mereka ditoko buku akhirnya Taeyong dapat buku yang ia cari setelah itu mereka memutuskan untuk kembali kebioskop karena filmnya akan segera mulai
Setelah film selesai Jaehyun menggandeng tangan Taeyong untuk mencari makan tapi ada yang aneh dengan cara berjalan Taeyong seperti menahan sakit
"You okay?" Tanya Jaehyun khawatir
"Jae" lirih Taeyong menatap sepatunya
Jaehyun pun mengikuti arah pandang Taeyong dan akhirnya menghela nafasnya kasar
"Kenapa kau pakai sepatu itu? Sudah tahu sepatu itu membuat kakimu lecet" omel Jaehyun
Jaehyun ingat itu sepatu yang Taeyong pakai saat kencan pertama mereka ke Myeongdong lima bulan yang lalu yang membuat kaki Taeyong lecet hingga beberapa hari
"Semua sepatuku dicuci dan hanya sepatu ini yang tersisa" bela Taeyong
"Kajja" Jaehyun menarik tangan Taeyong menuju parkiran
Taeyong hanya pasrah ditarik oleh Jaehyun karena ia yakin kekasihnya pasti kesal
Sesampainya diparkiran Jaehyun langsung membuka pintu belakang mobil tanpa sepatah katapun sedangkan Taeyong hanya menunduk bersalah
"Pakai ini aku kurasa cukup dikakimu" ujar Jaehyun menyodorkan sepasang sepatu berwarna putih kearahnya
"Ini milik siapa?" Tanya Taeyong
Sepatu itu pasti bukan milik Jaehyun dilihat dari ukurannya
"Itu milik mommy yang sengaja ditinggal dimobil" jawab Jaehyun
"Apa tidak apa-apa aku pakai?" Tanya Taeyong ragu
"Tentu daripada kakimu lecet" jawab Jaehyun
Pada akhirnya Taeyong memakai sepatu milik ibu Jaehyun yang ternyata sangat pas dikakinya
"Sangat cocok dikakimu" ucap Jaehyun tersenyum
"Ayo Kita lanjutkan kencan yang tertunda" serunya menggandeng tangan Taeyong masuk kedalam Mall lagi
TBC
Jae bakal Hiatus sekitar semingguan karena harus ikut ortu mudik dan jaringan disana gakan memungkinkan untuk up:(
So sampai ketemu nanti lagi^^
Voment juseyoooo 😚
YOU ARE READING
MY EX (Jaeyong)
Fanfiction[COMPLETE] WARN BOYXBOY YAOI Hanya karena kesalahpahaman hubungan bisa saja berakhir. Ini cerita nyata cuma Jae pinjem member NCT sebagai castnya.
