11.MISSING YOU

1.5K 145 14
                                    

Sunny pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunny pov

Hari ini adalah hari yang sudah kami persiapkan dari beberapa minggu yang lalu,bahkan jauh sebelum aku mulai bergabung.
Hari ini boyband baru dari bighit akan debutt.

Dari kemarin kami sudah standby di salah satu stasiun tv yang nantinya akan menayangkan penampilan debut mereka.

Aku sudah mempersiapkan beberapa kostum, alat-alat make up dan hair do yg akan di gunakan.
Kini aku sudah selesai menatanya dengan rapi di meja rias.

Sebelum memulai bekerja kami berkumpul di tengah berpegangan tangan.
Memejamkan mata dan mulai berdoa semoga semuanya di beri kelancaran dan tidak mendapat halangan dari awal sampai akhir nanti.

Tidak perlu menunggu waktu lama kemudian kelima anak muda itu masuk di temani dengan pria yang mungkin adalah managernya.

Aku menatap mereka..
Sulit di pungkiri idol memang berbeda, melihat mereka saja sudah cukup membuat tertarik.
Padahal ini debut pertama mereka.. tapi aura bintangnya bahkan sudah begitu terasa.

Melihat mereka entah kenapa pikiranku menerawang ke sosok sleeping beauty.
Mungkin dulu mereka berjuang bersama saat training dan kelak aku akan melihat sleeping beautyku naik dan bersinar di atas panggung.

Menurutku dia memiliki semua yang seorang idol harus butuhkan senyuman yang menawan, mata sayu yang indah, suara yang sangat enak di dengar.
Aku percaya pesonanya pasti akan sulit di tolak oleh kaum wanita.

Tapi ini sudah hampir 3 minggu kami tidak bertemu.
Dan tanpa memberi kabar.

Akupun tidak mencoba mencarinya atau menghubunginya terlebih dahulu karena aku merasa bukan kapasitasku melakukan hal itu.

Tapi tiap kali aku mencari barang-barang di tempat rahasia kami aku selalu mengingat sosoknya tertidur dengan lelap di sofa itu, canda dan tawa yg kami habiskan bersama, juga senyumannya yg membuat kedua matanya menghilangg.

Apa aku merindukannya?? Sepertinya iya mungkin awalnya hanya karena aku terbiasa bersamanya.

Aku menghela nafas.
Jelas ini salahku tidak mampu mengontrol perasaanku.

Aku menatap kesekeliling memastikan jika ada yg membutuhkan bantuan ku
Eunsol unnie terlihat sangat detail, selalu interaktif dan tanpa sungkan mengobrol dengan riang..
Dia memang seorang profesional..

Kami hampir selesai ketika tiba-tiba handphoneku bergetar.

Mohon ijin untuk menerima panggilan aku mengacungkan ponselku ke arah eunsol unnie, diapun menganguk tanda memberi ijin.

Akupun melangkah keluar untuk mencari tempat yang sepi untuk mengobrol.

Ibu, dia menelfon hanya untuk mengingatkanku bahwa hari ini aku harus pulang kerumah untuk makan bersama karena ini hari ulang tahunnya.

Lilly Series's part 1: FATE ✔️ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang