9.SUNNY

1.6K 141 6
                                    

Jimin pov

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jimin pov

Kali ini sepertinya manager nim memberi kami hotel yang bagus.. kamar yang luas dengan view kota New York yang indah.

Setelah perjalan yg cukup melelahkan kami semua sampai dengan selamat. Sementara itu jadwal kegiatan sudah di tangan, melihat jadwal yang ada sepertinya kami tidak akan terlalu lama disini.

Kami hanya harus menyelesaikan beberapa hal lagi, mengingat tanggal comeback bahkan sudah di tentukan.
Semoga saja kerja keras dan usaha kami akan berakhir memuaskan untuk semua orang terutama untuk pengemar kami yg sudah sangat menantikannya.

Aku percaya dan yakin semua pasti akan benar-benar menakjubkan nantinya.

Di sini aku harus benar-benar fokus dan mencoba tidak tergangu dengan apapun.

Tapi plastik pemberian sunny itu benar-benar mengusikku.

Kenapa aku membawanya sampai kesini.
Kenapa aku tidak membuangnya saja.
Ini pemberian dari seorang gadis yang bahkan sudah memiliki kekasih.

Di bandara aku sempat memastikan pada Suho Hyung
Dan dia sangat yakin guem sunny dia tidak memiliki saudara apalagi saudara laki-laki karena dia anak satu-satunya.

Membayangkannya saja sungguh membuatku kesal,
padahal aku pikir aku akan baik-baik saja dengan fakta itu tapi ternyata aku sedikit kecewa.
Hanya sedikit..

Tapi nyatanya akupun tidak mengerti dengan diriku sendiri. lihatlah aku malah menyusun semua pemberiannya itu di atas meja dan bukan malah membuangnya.

Jujur aku suka sekali menatapnya bahkan pemandangnan New York tidak mampu mengoyahkanku.

Kini aku sadari aku sungguh menyukainya, awalnya aku pikir ini hanya rasa nyaman tapi ternyata tidak aku bahkan menyukai suasana yang dia ciptakan saat kami hanya berdua.
Hal yang sejujurnya sangat sulit untuk di jelaskan.

Hal yang sejujurnya sangat sulit untuk di jelaskan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa ini...??"

Tiba-tiba Taehyung mengagetkan lamunan ku..
Dan mengambil ramenku dari atas meja.

Dengan cepat aku langsung mengambilnya.

"Besok kita akan melakukan pemotertan.. kamu tidak boleh memakan ini, akan membuatmu buncit di pagi hari "

"Tidak aku tidak akan memakannya, aku justru akan membuangnya.."

" Lalu kenapa kau membeli kalau pada akhirnya kau membuangnya, kau ini benar-benar menghambur-hambutkan uang jimin"

"Aku tidak membelinya ini pemberian seseorang, dia bilang dia takut aku tidak makan dengan baik karena tidak mendapatkan makanan yang cocok dengan seleraku disini."

"Wahh.. apa dia seorang wanitaa.."

Aku menganggukk pelan

"Apakah salah satu pengemar kita??"

Aku menggeleng..

" Dia bahkan tidak mengenal kita sama sekali."

"wahh.. Apa ada manusia di dunia ini yang tidak mengenal kita.
Rasanya itu hal yang tidak mungkin.."

Taehyung diam-diam mengamati benda yang ada di atas meja.

"lalu kenapa dia berkata seperti itu dan melakukan hal ini kepadamu. aku pikir dia menyukaimu..."

"Awalnya Aku fikir juga seperi itu.. tapi ternyata dia sudah memiliki kekasih."

Taehyung mentapku dengan iba.. melihat wajah ku yang memelas dia duduk di sampingku.
Menepuk pundaku..

"Dia pernah bilang apa kita perlu alasan untuk baik kepada orang lain..."

Sejenak aku terdiam dan berfikir..

" Mungkin dia memang baik seperti itu kepada semua orang."ujarku lesuu

Taehyung menepuk2 punggungku sekali lagi..

"Sudahlah wanita seperti itu tidak cocok untuk kita.Sepertinya Kau di beri harapan palsu kawan."

Kesal mendengar kata-katanya, yang bisa saja benar kurebahkam tubuhku di atas kasur dan berguling-guling seperti anak kecill.

"Ahhh... Aku benci perasaan seperti ini..."

Dengan bertindak kekanak-kanakan aku mencoba menghilangkan perasaanku..
yang tidak karuan ini..

"Jangan khawatir Park jimin sekarang kita ada di LA..
banyak sekali wanita cantik disini..
Ayoo kita dapatkan salah satunya..."

"Siapa yang mengatakan kalian kesini untuk mencari wanita cantiikk... Yaaa!! Kim Taehyung kau bener-benar sulit di percaya."

Tiba2 Namjoon hyung sudah berdiri di dekat kasur kami..
sukses mengagetkan kami berdua.
Dengan spontan dia melempar bantal ke wajah Taehyung, lalu dengan tidak mau kalah taehyung membalasnya membabi buta.
Secara tidak sengaja akhirnya akupun di libatkan dalam pertikaian itu.

Jadilah sore itu terjadi perang bantal yang sengit di kamar kami.
lumayan mengalihkanku dari sosok geum sunny yang dengan kelembutan hati dan perhatian mampu membuatku sulit untuk tidak memikirkannya.

*****

Lilly Series's part 1: FATE ✔️ (COMPLETED)Where stories live. Discover now