Perhatian

609 101 36
                                    

Haihai
Enjoy!
.
.
.
.

🐃🐃🐃

Donghyun akhir-akhir ini bertingkah aneh. Remaja itu tiba-tiba saja menjadi suka bermanja-manja dengan kedua kakaknya, padahal Donghyun itu tipe yang tidak suka melakukan hal-hal cringe .

Keanehan Donghyun pertama terjadi saat tiga hari lalu. Sebelum berangkat sekolah, remaja itu terduduk manis dikursinya, tersenyum malu-malu pada Youngmin. Woong yang juga ada disana menatap sang adik heran.

"Hyungie, Dongie juga mau dibuatkan bekal makan yang lucu." Ucapnya saat Youngmin sibuk memasukkan beberapa sosis bentuk gurita di kotak bekal milik Woojin dan Daehwi.

"Uhuk! Uhuk!" Woong yang terkejut langsung terbatuk-batuk, tersedak tehnya sendiri mendengar cara bicara Donghyun yang seperti anak kecil, ditambah sang adik memberikan kedipan genitnya. Buru-buru Woong memegang dahi Donghyun. "Tidak panas? Kau kenapa?"

"Ih, hyungie. Aku tidak demam." Donghyun cemberut kemudian dengan cepat merubah ekspresinya menjadi tersenyum lebar, "Ayo, buatkan aku bekal juga!"

Youngmin menghela napas, "Kenapa tiba-tiba ingin bawa bekal?"

"Kenapa? Aku kan juga adik hyungie. Jadi, hyungie tolong buatkan bekal yang lucu juga untukku."

Pada akhirnya Youngmin membuatkan bekal untuk Donghyun kerena tidak tahan dengan tingkah sok manis yang dilakukan sang adik. Donghyun bersorak gembira saat Youngmin memberikan bekal makannya yang sangat norak untuk ukuran anak SMA.

Sikap Donghyun yang seperti itu terus berlanjut. Seperti kejadian dua hari lalu, Donghyun dengan antusias ikut berjejer rapih dengan Woojin dan Daehwi saat Woong membagikan susu malam mereka. Lelaki manis itu mengernyit saat melihat tubuh bongsor Donghyun ikut mengantri disana.

"Kopi itu pahit hyung, aku tidak suka yang pahit-pahit." Tegasnya saat Woong menanyakan alasan Donghyun ingin minum susu.

"Bukannya kau berhenti minum susu saat umur tujuh? Lagipula kopi itu favoritmu, kan?" Woong menatapnya heran.

"Pokoknya aku minta dibuatkan susu. Aku ini kan juga adik hyungie, jadi mau susu." Donghyun tetap memaksa, tangannya terlipat didepan dada dengan bibir bawah yang maju kedepan.

Mau tidak mau Woong membuatkannya susu. Donghyun dengan senang hati menerimanya dan bergabung dengan Woojin dan Daehwi di ruang TV, menonton bersama kartun kesukaannya.

Yang lebih parah adalah kemarin. Donghyun tiba-tiba minta dimandikan. Remaja itu tanpa rasa malu meminta Youngmin -yang baru saja selesai memandikan Woojin dan Daehwi- untuk memandikannya juga.

Youngmin seketika terdiam, mencerna ucapan Donghyun yang sangat sangat mengejutkan. Dirinya jadi tidak bisa berpikir jernih dan merasa seperti orang bodoh dengan raut wajah terbengong. "Ha?"

"Mandikan aku juga!"

Zzzztttt!

Otak Youngmin kembali tersambung. Dengan wajah datar Youngmin memasukkan Donghyun secara brutal ke dalam kamar mandi dan menguncinya dari luar berharap Donghyun bisa mengumpulkan kembali kesadarannya.

"Hyung," panggil Woong. Saat ini dirinya tengah terduduk diranjang milik sang kakak. Youngmin sendiri sibuk berkutat dengan laptopnya dimeja kerjanya.

"Apa?" Sahut Youngmin, matanya masih fokus menatap layar laptop.

"Apa hyung tidak merasa ada perubahan dengan Donghyun?"

"Ya, dia semakin lebih tinggi darimu."

"Ish, bukan itu. Tapi itu juga benar, sih."

Untainted | AB6IXWhere stories live. Discover now