Gelang dan Kalung

852 118 16
                                    

Halo. Cerita ini terinspirasi dari video bromance mxm. Lucu banget mereka tuh hehe.

Sebelumnya makasih yang udah baca, vote, dan komen.

Enjoy!


🐏🐏🐏



Donghyun sudah berekspresi dingin sejak Woong memasuki rumah. Wajah dan senyum ceria yang biasanya ditampilkan saat menyambut dirinya dan kedua adiknya hilang entah kemana, digantikan dengan sapaan datar.

"Oh, sudah pulang."

Ketiga orang yang baru datang itu saling berpandangan. Woojin yang penasaran bertanya, "Donghyunie kenapa?"

Sang pemilik nama terdiam, tidak berniat menjawab pertanyaan Woojin. Remaja itu hanya melirik sang adik datar.

Woojin bergidik, ekspresi datar Donghyun cukup menakutkan baginya, "Ih, jangan galak-galak, dong. Aku, kan, perhatian makanya bertanya."

Donghyun memutar bola matanya malas dan kembali menatap TV yang menayangkan berita mancanegara. Woong mengernyit, sepertinya ada yang tidak beres disini. Woong yakin acara TV itu hanya sebagai pengalih, lelaki itu tau sekali kalau Donghyun sangat benci dengan berita.

Daehwi mendekat kepada Woojin yang masih menatap kesal Donghyun karena sudah diabaikan. Si bungsu kemudian meniup telinga Woojin sekaligus berbisik membuat si empunya kegelian sendiri, "Mungkin celana dalam Donghyunie bolong."

Woojin menatap tak suka Daehwi sambil menggosok-gosok telinganya yang geli, "Apa, sih? Jangan​ tiup-tiup!"

"Ehehehe"

"Tapi," Woojin kembali mendekatkan diri pada Daehwi dan berbisik pelan, "Memangnya ada hubungannya?"

"Hubungan apa?"

"Donghyunie dan celana dalam."

Daehwi memiringkan kepala bingung, "Memangnya celana dalam Donghyunie kenapa?"

Woojin mendecakkan lidah, "Tidak tau, makanya aku bertanya. Kan, kau sendiri yang membisikkan itu tadi."

"Kapan?"

"Tad-" Daehwi masih memasang wajah bingung membuat Woojin malas melanjutkan percakapan, "Ah sudahlah."

Menyebalkan, pikirnya, padahal ini topik seru yang harus dikuak kebenarannya.

Woojin beralih menatap Woong, berharap sang kakak bisa menjelaskan maksud dari bisikan Daehwi tadi, "Hyungie, memangnya kalau celana dalam bolong bisa membuat Donghyunie bertingkah seperti ahjumma-ahjumma?"

Woong menaikkan sebelah alisnya, "Seperti ahjumma?"

"Iya, galak begitu, suka marah-marah."

"Bukannya itu seperti Youngminie?" Daehwi menyahut.

Woojin tampak berpikir, "Benar juga. Jangan-jangan celana dalam Youngminie bolong semuanya. Makanya setiap saat marah-marah."

Daehwi menggeleng prihatin, "Kasihan sekali."

Woong menghela napas pelan tidak mengerti dengan pembicaraan antara mirip ahjumma, celana dalam bolong, dan Youngminie. Lelaki itu kemudian menepuk pantat kedua adik kecilnya, "Sudah, jangan ganggu kakaknya. Kalian cepat cuci kaki dan tangan lalu ganti baju."

Untainted | AB6IXWhere stories live. Discover now