Pertama Kali

828 128 21
                                    

Hai, aku kembali hehe. Adakah yang nungguin?

Kalo ada, aku minta maaf telat banget updatenya, karena banyak yang harus aku lakuin hehe.

Cerita kali ini kayaknya lebih panjang dari sebelumnya. Berisi sesuatu yang agak garing ehe. Maaf kalo ada typo. Semoga kalian gak bosen yaa.
.
.
.
.

🌱🌱🌱


Daehwi dan Woojin merasa sangat bersemangat, senyum lebar dengan pipi gembil yang memerah itu tak pernah luntur dari wajah keduanya. Alasannya, karena kedua bocah kecil itu baru merasakan yang namanya jalan-jalan jauh keluar kota. Kota dimana sang kakak kedua alias Woong akan melanjutkan studinya.

Pagi ini merupakan jadwal pendaftaran ulang untuk mahasiswa baru. Oleh karenanya, keluarga kecil -kesayangan kita- itu sudah tampil rapih dan tampan. Woojin dan Daehwi memakai kaus bergaris dan celana pendek, tak lupa topi beret yang terpasang dikepala masing-masing, membuat kedua makhluk kecil itu terlihat semakin menggemaskan. Tak kalah dengan sang adik, Youngmin juga sudah mempesona dengan kemeja dan celana hitam, sangat kontras dengan Woong yang tampil manis memakai kemeja putih dengan bagian lengan yang  digulung hingga siku, sementara Donghyun terlihat keren dengan kaus putih dan jaket jeansnya.

"Hyungie! Hwihwi mau itu. Yang bentuk bebek. Lucu!" Daehwi menunjuk-nunjuk sebuah permen kapas ukuran besar dengan macam-macam bentuk, salah satunya berbentuk bebek.

Kelima orang itu terpaksa menghentikan langkah mereka. Karena letak kampus dan asrama Woong -tempat tinggal sementara mereka- berdekatan, makanya Youngmin memutuskan untuk berjalan kaki saja, ditambah di dalam kampus terdapat bus khusus yang bisa membawa mereka menuju tempat tujuan masing-masing, sehingga Youngmin tidak khawatir jika adik-adiknya akan kelelahan berjalan kaki.

Melihat arah yang ditunjuk sang adik, mata Woojin berbinar senang. Bukan karena permen kapasnya tapi, tepat disebelah permen kapas itu ada balon berbentuk Spiderman melayang-layang pelan seolah memanggil dirinya. Woojin menarik-narik celana Youngmin, menunjuk heboh balon yang diinginkannya, "Hyung, hyung! Lihat, ada Spiderman! Aku mau!"

"Tidak perlu. Balonnya tidak mau denganmu." Jawab Youngmin enteng.

Woojin mencebik, "Pasti mau! Aku, kan, lelaki sejati. Spiderman butuh teman sepertiku."

"Lihat saja. Balonnya saja tidak mau melihatmu."

Woojin yang tadi menatap Youngmin langsung beralih menatap balon yang sudah berbalik memunggunginya karena tiupan angin. Tubuh kecilnya tersungkur merasa dikhianati sang Spiderman, padahal selama ini Woojin sangat menyayangi Spiderman tapi kenapa Spiderman pahlawannya malah tidak mau melihatnya.

"Sungguh kenyataan yang ironis." Ucap Daehwi dramatis semakin membuat Woojin terpuruk.

Donghyun menatap datar Woojin dan Daehwi. Tak mengerti kenapa kelakuan kedua adiknya ini sangat berlebihan. Youngmin juga yang tak habis pikir dengan tingkah kedua adik kecilnya hanya memutar bola matanya, sementara Woong tidak memperhatikan dan sibuk menebar senyum manis pada orang-orang yang melintas. Berusaha ramah tapi malah membuat baper. Duh.

"Kalau bebeknya pasti maukan dengan Hwihwi? Hwihwi kan manis." Daehwi memasang pose imut.

"Hwihwi kan sudah mirip bebek. Hyungie tidak butuh kembarannya. Lagipula bebeknya rasanya sudah sangat manis, tidak perlu saingan." Youngmin menggeleng acuh.

Untainted | AB6IXWhere stories live. Discover now