1O• Taehyung cemburu

1.7K 139 33
                                    

"KEMARI KAU KIM!"

Bunda Taehyung berlari-lari di dalam rumah luas mereka, mengejar anaknya yang terus menghindar dengan pisau buah digenggamnya.

Selepas Jungkook meminta izin untuk pulang ke rumahnya, Bunda Taehyung sudah bersiap melepaskan semua amarahnya.

"AMPUN BUNDAAAAAAAA...TAEHYUNG BERANI SUMPAH KEMARIN MALAM TIDAK MELAKUKAN APA APA DENGAN JUNGKOOK!!" Taehyung terus berlari menghindari kejaran sang Bunda, melompati sofa dan bersembunyi di kolong ranjang kamarnya.

"APA KAU BILANG? KAU PIKIR KAU BISA MUDAH MEMBOHONGIKU?! JELAS KEMARIN AKU MENDENGAR JUNGKOOK MENDESAH AH AH AH DARI KAMARMU!" Bunda Taehyung mengikuti cara lari anaknya, melompati sofa dan menggelindingkan badannya.

Taehyung tak tinggal diam ia mencoba meraih bantal untuk dilempar sebagai bentuk perlawanannya.

" BUNDA KALAU TIDAK PERCAYA TANYA SAJA PADA KEKASIHKU, JUNGKOOK!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
"Ah shsh.. P-pelan sayang." Taehyung mendesis kesakitan, lukanya bener-benar terasa perih sekarang.

Jungkook hanya bisa tertawa melihat keadaan sang kekasih, luka di sudut bibir, kepala yang benjol dan beberapa luka kecil di tangannya.

Cup~

"Apakah rasa sakitnya sudah berkurang?" Jungkook tersenyum jahil, mengecupi luka yang terdapat di sudut bibir Taehyung. Berniat untuk menggodanya.

"Mm..sepertinya jika sayangku ini cuman mengecup disini, luka lainnya terasa semakin.. Tuh aw..aw." Taehyung melingkarkan lengan besarnya, merubah mimik wajahnya seperti sedang berpikir sambil menunjuk luka-luka lainnya.

Jungkook tersenyum begitu gemas, melihat kekasihnya yang sekarang begitu manja padanya.

Sebenarnya sejak kedatangan Taehyung tadi pagi benar-benar menggegerkan satu sekolah, bukan karena tampilannya yang tampan. Bukan! Tapi karena tampilannya seperti orang yang telah menerima banyak kekerasan.

Jungkook yang melihat keadaan Taehyung yang kacau begitu terkejut dan khawatir berusaha meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada sang kekasih.

Setelah mendengar semua cerita dari Taehyung, Jungkook tak henti hentinya tertawa. Ternyata semalam Bunda Taehyung menguping dekat pintu. Membuat yang tua mencebik bibirnya kesal.

Bunda Taehyung yang jengah menarik kaki Taehyung untuk keluar dari kolong ranjang pun akhirnya mengambil jalan pintas, mengambil high-heelsnya dan melemparkan pada anaknya. Dan saat itu juga Taehyung pingsan dengan darah dihidungnya.

Bunda Taehyung sedikit merenggut,pelampiasan amarahnya menggunakan pisau buahnya belum selesai, tapi anaknya itu sudah wasted terlebih dahulu.

"Ck Menyebalkan! Mengapa bunda tidak bisa percaya pada anaknya yang tampan ini? Apakah mukaku ini muka-muka tak bisa dipercaya?" Taehyung masih asik mendumel meminta pelukan hangat dari Jungkook yang sedang mengobati lukanya dengan telaten.

Keadaan di taman belakang sekolah benar-benar sepi, mungkin karena jam istirahat banyak orang yang lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk makan di kantin membuat tempat sepi itu dijadikan sasaran oleh keduanya untuk berpacaran.

Nolep;  [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang