O3• rencana bunda

3K 284 34
                                    

Pagi hari mulai datang , matahari pun menyembul malu malu dari arah timur hendak menampilkan sinarnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, namun tidak ada tanda-tanda adanya kehidupan dari kamarnya.

"HEI ANAK DAKJAL! BANGUN CEPAT! Kau ingin pergi ke sekolah tidak sih!" suara Bunda dari sang empu menggelegar kamar seseorang yang masih gelap.

"Kim Taehyung, cepat bangun atau semua komikmu itu bunda jual!"

Oh, shit! Jangan sampai buku kesayangannya itu ikut terjual, tidak tidak buku itu seri limited edition!

"IYA SIAP BUN." Taehyung pun segera beranjak dari ranjang kesayangannya bersprei my little pony dan mengucapkan perpisahan haru pada teman keduanya setelah Mang Udin.

Taehyung sedang melahap sarapannya dengan penuh semangat. Tangan kanannya ia gunakan untuk makan sedangkan tangan disebelah kirinya ia gunakan untuk bermain ponsel.

Memang bandel generasi milenial zaman sekarang, makan saja kayaknya kurang afdol kalau tidak memegang ponsel.

"Taehyung, hari ini kamu anterin anaknya teman arisan bunda ya, satu sekolah sama kamu!"

Membuat makanan yang harusnya Taehyung telan malah menyembur keluar dan masuk saluran epiglotis.

"HAH?! BUNDA MINTA AKU ANTERIN ANAKNYA BU NENENG?"

Bunda Taehyung hanya bisa menahan amarahnya agar tidak mencekik anaknya saat itu juga di meja makan.

"Bukan! Hush kamu jangan sok tau! Orang bunda minta kamu anterin anaknya Bunda Ayu!"

"Oh, hehehehhe, oke bun siap laksanakan!" Taehyung tidak kenal itu siapa Bunda Ayu, siapa anaknya? Sudahlah yang penting ia sudah tenang tidak terlibat dengan Bu Neneng.

-o0o-

Setelah salim dan cium pipi bundanya Taehyung berangkat untuk menjemput anak teman arisan Bundanya itu.

Entahlah, Taehyung tidak begitu keberatan, jarak rumahnya dengan rumah Bunda Ayu juga tidak terlalu jauh.

"Hati-hati ya sayang, jangan pulang sore-sore kalau ada yang nakalin kamu tendang aja tytid nya!" Bunda Ayu sedang memberikan nasihat kecil pada anaknya agar selamat dunia akhirat.

"Ish, Bunda aneh aneh saja, sudah ya? Anaknya teman Bunda sudah datang.. Kookie berangkat dulu!"

Jungkook beranjak membuka pagarnya, menghampiri mobil yang sudah terparkir di depan rumahnya berniat untuk membuka pintu mobil,sebelum sebuah suara mengagetkannya

" ELO!! "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ayu Bagaimana rencana kita? Berhasil?!!" Suara disebrang sana benar benar begitu senang bercampur penasaran.

"Hei kecilkan dulu suaramu ini Nay telingaku sampai sakit!" Bunda Ayu mengelus telinga kanannya yang sedikit sakit akibat suara disebrang telponnya itu.

"Hehe,maafkan aku, aku begitu bersemangat!" Ujar Bunda Nay, alias Bunda Taehyung cengengesan.

"Hahaha, tak apa! Sepertinya rencana kita berhasil, aku tidak sabar ingin mendengar cerita anakku, Jungkook."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

'Bunda kau jahat sekali, mengapa aku harus bertemu orang gila yang menabrakku, bahkan aku berangkat sekolah bersamanya T_T'

'BUNDAAA TERIMAKASI KAU MEMBANTU AKU BERTEMU DENGAN SI MANIS, YAAMPUN JADINYA AKU INGIN CEPAT-CEPAT MENGAJAKNYA👌👈'

- ʚ♡ɞ -

Tbc

Terima kasih yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca, jangan lupa untuk memberikan feedback sebagai bantuk  apresiasi kalian terhadap saya💜.

[🌒]

💌-:ғᴀɴɪ

Nolep;  [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang