XII. 내게와 [Come To Me]

397 59 6
                                    

XII. Come To Me

[2450 words]

-o0o-

"Ah... Oppa, apa yang kau lakukan?"

Jessi segera menunduk sembari tersenyum malu-malu begitu wajah Chanyeol tiba-tiba saja mendekat dan membuatnya bisa merasakan hembusan napas hangat laki-laki itu dengan jelas.

"Tatap mataku..."

Chanyeol menatap mata Jessi lekat-lekat, tanpa berkedip. Sudut bibirnya itu sudah tertarik membentuk sebuah senyuman penuh arti. Gadis yang ada di hadapannya kini pun mulai mendongakkan kepalanya perlahan, mencoba menatap mata Chanyeol sebelum akhirnya tertawa lepas dan saling membuang pandangan setelah saling menatap selama beberapa detik.

Ya, itu adalah variety We Married Now yang dibintangi Chanyeol dan Jessi. Chanyeol dan Jessi sedang memasak untuk makan malam mereka sekarang—salah satu misi mereka--, lalu ketika Jessi sedang mengambil sosis di dalam kulkas, tiba-tiba saja Chanyeol berdiri di belakangnya dalam jarak yang begitu dekat, juga meletakkan tangannya di sisi kanan gadis itu.

"Ah, dadaku terasa sesak."

Rahel merebahkan tubuhnya ke atas kasur begitu saja sembari menutup laptopnya. Sudah tiga bulan berlalu dan hidupnya sudah kembali normal. Normal senormal normalnya. Tidak ada lagi EXO, Chanyeol ataupun Sehun yang akan mengikutinya kemana pun ia pergi di kebun teh. Gadis itu memejamkan matanya, semua yang terjadi padanya itu hanyalah sebuah mimpi belaka. Sebuah mimpi yang terasa begitu nyata hingga membuat Rahel ingin menggapai sesuatu yang sebenarnya tidak bisa ia gapai.

Dia meraih ponselnya, menatap beberapa pesan yang ia kirimkan kepada Chanyeol dan Sehun tetapi tidak ada yang membalas sejak mereka berpisah. Ya, sejak dirinya dan Sehun berpisah di stasiun, semuanya kembali normal seolah mimpi panjang Rahel sudah berakhir.

Namun sisa-sisa perasaan gadis itu masih ada.

Sebuah perasaan yang membuatnya ingin mengutuk dirinya sendiri.

"Ya, kau begitu lagi," cibir Eunwol yang baru saja kembali dari kampus setelah menyelesaikan kuliahnya hari ini. "Kau selalu begitu setiap kali menonton We Married Now atau melihat interaksi antara Park Chanyeol dan Jessi."

"Apa yang harus aku lakukan?"

Gadis bersweater peach itu duduk di tepi kasur milik Rahel. "Sudah kubilang lupakan semuanya. Anggaplah apa yang terjadi di Boseong kemarin hanya sebuah mimpi bagimu. Mereka tidak akan pernah menjadi milikmu."

"Bagaimana dengan Kim Taehyung? Dia masih menghubungimu?"

Eunwol mengangguk pelan. "Dia mengirimi aku pesan setiap hari dan aku hanya membacanya."

"Dia laki-laki yang baik, aku kasihan padanya. Kenapa kau terus mengabaikannya?" Rahel bangkit dan duduk tepat di samping Eunwol.

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja? Ambil saja bila kau mau." Eunwol membuang wajahnya.

Rahel mendengus pelan. "Aigoo, kau ini sangat keras kepala."

Eunwol kemudian bangkit dari tempatnya dan meraih sebuah tas kecil miliknya yang ada di gantungan. "Daripada kau terkena asma karena melihat mereka, lebih baik kau pergi keluar. Ada film bagus yang tayang hari ini, kau mau ikut?"

Rahel mengangguk. "Aku akan bersiap."

-o0o-

Chanyeol terpaksa terjebak di dalam satu kendaraan yang sama dengan Sujin. Mereka tanpa sengaja bertemu saat showcase debut solo Jessi tadi, dan Sujin meminta tumpangan untuk pulang. Awalnya Chanyeol menolak, tetapi hati nuraninya tidak tega melihat seorang perempuan hamil dengan perut besar seperti itu pulang sendirian malam-malam seperti ini.

FANGIRLWhere stories live. Discover now