V. 용서하다 [Forgive]

391 54 0
                                    


V. Forgive

[3207 words]

-o0o-

 Cinta pertama itu seperti melangkah. Kau harus belajar untuk jatuh, agar kau bisa melangkah dengan benar.❞ 

On Your Wedding Day (2018)

-o0o-

Matahari sudah merangkak naik menuju langit, salju yang turun beberapa hari yang lalu mulai mencair oleh hangatnya sinar mentari. Suhu masih berputar di sekitar angka 0 hingga 10 derajat Celcius, tapi setidaknya tidak mencapai minus. Sehun berjalan keluar dari kamarnya, menyusuri lorong mencari Chanyeol yang ternyata sudah tidak berada di kamarnya itu. Hingga akhirnya dia menemukan laki-laki itu berdiri menatap kebun teh di green house.

Sinar matahari jatuh tepat di wajahnya, laki-laki bersweater hitam pekat itu tampak sedang merenungkan sesuatu. Entah kenapa aura di sana terasa begitu sendu dan yang membuat Sehun lebih heran adalah Chanyeol bisa bangun sepagi ini. Sudah seminggu mereka berada di sini, sudah seminggu pula Chanyeol dan Sehun tidak berjumpa dengan Rahel lagi. Ya, malam itu adalah hari terakhir mereka bertemu dengan gadis itu karena setelah itu yang datang mengantarkan makanan adalah Minhwa.

"Hyung, makanan sudah datang. Turunlah, ayo makan," ajak Sehun yang masih berada di lorong dan hanya menatap Chanyeol yang tampak masih merenung itu.

"Siapa yang mengantarnya?" tanya Chanyeol, masih menatap entah kebun teh, langit atau apapun itu.

"Ahjumma yang membersihkan villa ini yang mengantarnya," jawab Sehun sambil mengacak-acak rambutnya dan meregangkan tubuh. Dirinya juga baru bangun tidur beberapa menit yang lalu karena mendengar suara bel.

Chanyeol memutar tubuhnya, menatap Sehun yang masih kucel itu. Masih setengah sadar dan sepertinya belum mencuci muka atau menggosok giginya. "Dia tidak datang lagi?"

"Dia? Choi Rahel maksudmu?" tanya Sehun memastikan. Ya, Rahel memang tidak pernah datang setelahnya dan setelah itu juga Chanyeol sering menanyakan gadis itu.

"Eung." Chanyeol berjalan mendekati Sehun lalu menepuk bahu laki-laki itu dan berjalan melaluinya. "Ayo makan."

Mengenai Rahel, Sehun sebenarnya bertanya-tanya. Gadis itu tidak pernah datang lagi, padahal dia sendiri yang mengatakan dirinya adalah penggemar mereka. Ah, Sehun juga ikut merindukannya. Laki-laki itu tersenyum kecil, rindu? Apakah bisa dibilang seperti itu? Malam itu Sehun juga bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya Chanyeol katakan atau lakukan kepada Rahel hingga gadis itu tidak datang lagi kemari. Terakhir kali, Sehun hanya melihat Rahel memeluk Chanyeol dan keduanya menangis bersama.

Satu hal yang Sehun tahu saat itu juga, topik yang mereka bahas adalah Kim Sujin dan Yoon Haesung.

Harusnya Sehun meminta kontak gadis itu. KakaoTalk, LINE, nomor ponsel, apapun itu. Harusnya dia meminta hari itu. Sehun kembali mengacak rambutnya, penyesalan selalu datang di akhir.

Kini Chanyeol dan Sehun sudah duduk berhadapan di meja panjang dengan sepuluh kursi. Meja yang sengaja Sehun beli jika saja anggota EXO lainnya juga berkunjung ke villanya. Tak ada percakapan, mereka berdua hanya fokus pada makanan, tapi Sehun masih menatap Chanyeol dengan penasaran.

"Hyung..."

Chanyeol masih fokus pada makanannya. "Apa?"

"Sepertinya kita sama-sama penasaran dengan gadis itu," ujar Sehun yang membuat kunyahan Chanyeol menjadi melambat, sebelum akhirnya dia menelan makanannya itu dan menatap ke arah Sehun.

FANGIRLWhere stories live. Discover now