My Boss My Phonesex Partner

Mulai nyaman

"Reva!!! Jawab ibu!!! Siapa yang menghamili kamu?!!" Yohana menangis. Reva pun juga mulai menangis dan bingung.

Namun tiba-tiba...

"Saya yang menghamilinya..."

Reva, Mala, dan Yohana langsung menoleh ke sumber suara itu. Saat tahu siapa lelaki yang mengaku-ngaku itu sontak membuat Reva terkejut.

"Leo!!! Apa yang kamu katakan??"

"Kamuu!!! Kamu benar-benar kurang ajar ya!!! Berani-beraninya kamu menghamili anakku!!!" Yohana langsung memukuli Leo dengan kruk yang dipakainya untuk berjalan.

"Ibu... Hentikan, ini bukan salah Leo!!" Reva melindungi Leo.

"Bukan salah dia? Trus maksud mu apa? Kamu yang menggodanya?"

"Tidak ibu, aku bisa jelaskan... Yang-"

"Reva!!!" cepat-cepat Leo menghentikan Reva.

"Ayo bicara sebentar" ucap Leo.

"Apa yang mau kalian bicarakan??" tanya Yohana yang sudah kecewa tak tahan menahan emosinya.

"Ibu, aku minta maaf. Aku harus berbicara dengan Leo" ucap Reva.

"Reva, kalau begitu aku membawa ibu pulang dulu ya" ucap Mala.

"Iya kak Mala, terimakasih"

Mala membawa Yohana pulang dan Reva berbicara dengan Leo.

"Apa yang kau lakukan sekarang Leo?? Kenapa kamu muncul kembali?? Apakah Daniel yang menyuruhmu?"

"Tidak Reva, ini tidak ada hubungannya dengan Daniel. Aku hanya tidak mau ibumu sedih kalau anakmu lahir tanpa seorang ayah"

"Tapi anakku punya ayah" Reva menangis lagi.

"Aku tahu Reva, tapi Daniel sekarang sudah menikah. apakah kamu tidak membayangkan jika ibumu tau kalau ayah dari anak ini sudah menikah dengan perempuan lain?"

Reva terdiam tak bisa menjawab pertanyaan Leo.

"Reva, izinkan aku untuk bertanggung jawab"

"Tapi ini bukan anakmu, juga bukan salahmu"

"aku tau Reva, aku tidak mau ibumu sedih. Juga tidak mau kalau anakmu kelak lahir tanpa ayah"

"Leo..."

"Iya, aku sudah memikirkannya. Aku siap menjadi ayah dari anakmu"

"Leo..."

"Sudah tenanglah.." Leo memeluk Reva dan Reva semakin menangis.

Reva dan Leo kembali pulang. Ternyata ibunya sudah menunggu di ruang tamu.

"Ibu, kenapa ibu tidak istirahat?"

"Bagaimana keputusan kalian?"

"Keputusan apa bu?" tanya Reva bingung.

"Kapan kalian akan menikah?"

Reva dan Leo kebingungan. Namun tiba-tiba Mala muncul.

"Ibu, sebaiknya mereka menikah setelah Reva melahirkan" ucap Mala.

"Itu terlalu lama. Kalian harus menikah minggu depan"

"Apa?!!" Reva dan Leo saling terkejut.

"Kalian berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Mala, antar aku ke kamar" ucap Yohana.

"Baik bu"

Mala dan Yohana pergi ke kamar. Sedangkan Leo dan Reva masih saling diam.

"Reva, aku harus kembali ke Indonesia besok"