PENJELASAN

85.8K 2.3K 45
                                    

Yang pengen aku update tiap hari, yang ini di baca besok aja ya 😆😝

Pagi hari Daniel menggeliat, ia menarik tangannya meregangkan segala otot dan mulai membuka mata. Saat ia baru membuka mata, ia di kejutkan oleh sosok Reva yang sudah duduk di meja dekat sofa yang membuat Daniel terjengkat lalu jatuh dari sofa.

"ada apa kau menatapku begitu?" ucap Daniel memegang punggungnya yang sakit karena terjatuh dari sofa.

"apa bapak tidak ingat bapak semalam mengatakan apa pada saya?" ucap Reva menatap Daniel serius.

"mengatakan apa?" ucap Daniel sambil memijat-mijat punggungnya sendiri.

"bapak kemarin bilang kalau bapak pacar saya!!"

"iya?? Aku mengatakannya??"

"sebaiknya sekarang jelaskan maksud bapak kemarin, apakah bapak sudah benar-benar mencintai saya hingga gila dan mengaku-ngaku sebagai pacar saya"

Batin Daniel: mungkin ini waktunya memberi tau Reva.

"iya!! Kamu benar, aku memang sudah mencintaimu dan aku memang pacarmu!"

"hahahahahah... jangan bercanda pak, saya itu sudah punya pacar. Jadi bapak jangan mengaku-ngaku jadi pacar saya. Saya gak mau terlihat seperti playgirl yang memiliki pacar lebih dari satu" ucap Reva dengan ekspresi yang mulai sebal.

"kamu bukan playgirl Reva!! Pacarmu cuma satu yaitu akuuu" ucap Daniel dengan sedikit penekanan.

"pak, pacarku memang namanya seperti bapak, dia bernama Daniel. Tapi bukan anda"

"ya ampun Reva, harus bagaimana lagi aku menjelaskannya" Daniel mulai frustasi menjelaskannya pada Reva. Ia tak menyangka menjelaskan pada Reva akan sesulit ini.

Daniel memikirkan suatu cara agar Reva mengerti. Ia merogoh saku celana dan kemejanya untuk mencari benda kotak yang biasa ia gunakan untuk menghubungi Reva. Namun, ia tak menemukannya di saku.
"sebentar, kamu tunggu di sini" Daniel meninggalkan Reva menuju mobilnya. Ia mencari ponselnya di mobil namun juga tak ada. Lalu ia meraih jas yang ada di kursi belakang mobil dan menemukan ponsel di dalam sakunya. Ia pun langsung menghubungi Reva.

Hallo Daniel...

Halo Reva, aku akan datang ke rumahmu

Bukannya kamu ada meeting hari ini?

Iya, aku membatalkannya demi kamu

Benarkah? Syukurlah.. ini adalah saat yang tepat. Sekarang sedang ada orang sinting di rumahku yang mengaku-ngaku jadi pacarku. (yang di sebut sinting itu siapa.wkwkwkw)

Benarkah? Aku akan segera kesana.

Oke, aku tunggu. Alamat rumahku di...

Tidak usah di kasih tau, karena aku sudah tau rumahmu

Apa?

Seketika Reva menoleh saat Daniel kembali masuk ke rumahnya dengan telpon di tangan yang menempel pada telinganya.

Dan orang sinting yang kau sebutkan tadi, sekarang ada di depanmu...

Reva terkejut melihat bosnya yang sedang berbicara di telpon dengan gerakan mulut yang selaras dengan suara yang dia dengar di ponselnya.

"ja..ja..jadi!!" ucap Reva terbata karena saking terkejutnya.

"benar, aku Daniel pacar kamu" Daniel pun berjalan mendekati Reva. Reva masih mematung karena saking terkejutnya. Saat jarak antara Daniel dan Reva tinggal beberapa centi, Daniel pun menunduk menyamakan tingginya dengan Reva lalu mengecup bibir Reva dengan lembut sambil memegang pundak gadis itu.

My Boss My Phonesex PartnerМесто, где живут истории. Откройте их для себя