Aku tahu mungkin ini sedikit membosankan di telingamu. Tapi izinkan aku sebentar saja.
Untukmu, aku mencintaimu bak ombak yang terus membuat gelombang di seluruh lautan.
Aku menyayangimu bak deru sungai yang menjadi tempat terdamai tuk burung berkicau.
Aku mengasihimu, laksana malam yang mengelilingi rembulan. Bahkan saat matamu terpejam aku terus menjagamu agar terus berbinar.
Kau satu-satunya wanita di dalam hidupku. Yang membuatku mau untuk kalah. Tapi untuk kali ini, bersediakah untuk kumenangkan hatimu, lahir dan bathinku.
Menikahlah denganku
ČTEŠ
Tulisan Hujan
PoezieSekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.
