Di depan pintu yang tertutup rapat di hadapanku
Tak ada harapan tuk bisa sembuh dari sendu-mu
Menerka wujud mu sekilas bayang di kepalakuAndai saja aku dewi langit
Sudah ku kutuk kau selamanya disini
Tapi aku tak bisa
Sayangnya aku tak bisa
Kau mempalingkan wajah
Pelan-pelan berjalan meninggalkan tahtamu
Sekarang kosong, aku masih gila bagaimana mengisi kekosongan tahtamuSeluruh waktuku hanya soal dirimu melulu
Segala rinduku di rengkuh habis tentangmu
Aku tak punya waktu untuk sibuk selain membayangkanmuJika sesal,
Pantaskah aku menyesal?
Merobek semua potret kenangan
Menghapus perlahan latar kerinduan
Memetik satu persatu duri yang kau berikanAku cupu
Aku tak bisa mengakhiri kepergianmuDan pada akhirnya,
Aku hanya seutas ragu yang masih bisu dalam rindumuTulisanhujan_
JE LEEST
Tulisan Hujan
PoëzieSekumpulan kata dari rasa, luka, kecewa kenangan, masa romansa, imajinasi dari pria penikmat hujan. Selamat menikmati cinta Selamat menunaikan luka Semoga kita sama.