✔3

4.6K 404 44
                                    

🎵EXO - Sing For You

MY TEACHER

Sinar matahati masuk begitu saja melalui tirai jendela yang sedikit terbuka, sehingga membuat seorang pria yang sedang menggulung malas tubuhnya diselimut merasa terganggu.

"Euh..."eluh Jungkook kala sinar matahari dengan lancangnya mengganggu tidur nyenyaknya.

"Sudah pagi."gumam Jungkook, pandangan pria itu mengarah pada sebuah surat yang biasa istrinya tinggalkan.

Aku pergi kerumah temanku, semoga harimu menyenangkan - Jihyo:*

"Selalu seperti itu, alasanmu selalu membuatku muak, untung aku masih sayang."ujar Jungkook lirih sembari mencium kertas yang ditinggalkan istri tercintanya.

Jungkook melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, seketika ingatannya berputar tentang kejadian kemarin malam, dimana dirinya menanam benih sebanyak mungkin dirahim istrinya.

"Kuharap akan membuahkan hasil."gumam Jungkook sembari memasukan tubuhnya kedalam kamar mandi.

***

Yeri tersentak kaget kala merasakan tangannya dibelai lembut oleh seseorang yang ternyata adalah ibunya sendiri.

"Ah... Omma sudah sadar, apa ada yang sakit omma? Kalau ada Yerimie akan panggilkan dokter?."tanya Yeri khawatir dan panik.

Sejeong menaruh jari telunjuknya didepan bibir."Ssstt... Jangan panik seperti itu, nanti kita bisa mengganggu pasien sebelah."lirih Sejeong menasehati anaknya."Omma tidak apa, hanya saja omma bingung."

"Bingung kenapa omma?."

"Bukankah hari ini kamu tidak libur nak? Kenapa kamu masih disini dan tidak berangkat sekolah."Ujar Sejeong sembari mengelus lembut surai anaknya.

"Oh astaga!! Yerimie lupa!! Hari ini Yerimie harus berangkat."ujar Yeri kebingungan."Tapi Yerimie harus menjaga omma."lirih Yeri sembari menundukan kepalanya.

"Sekolah lebih penting nak, sebentar lagi kamu akan lulus, omma tidak apa-apa ditinggal sendirian disini, kan masih banyak suster yang merawat omma."

"Ah baiklah omma, Yerimie akan pulang dan berangkat sekolah, kalau ada apa-apa omma jangan lupa hubungi Yerimie terlebih dulu, arra!."ujar Yeri yang di angguki oleh Sejeong.

Yeri melangkahkan kakinya untuk menuju halte bis, tapi sebelum itu mata gadis itu melihat pemandangan yang tidak ingin ia lihat.

Ayahnya... Ayahnya sedang dikroyok dengan ketiga preman kekar, ayahnya membutuhkan pertolongan, tapi tidak seorang pun yang mau menolong ayahnya, orang-orang hanya peduli dengan urusannya sendiri, itulah yang paling Yeri benci saat tinggal dikota, orang di kota tidak mempunya simpati sama sekali.

"Appa!."teriak Yeri sembari berlari menghampiri ayahnya lalu memeluknya erat seolah memberikan perisai penghalang untuk melindungi ayahnya.

Preman yang memukuli Sehun langsung berhenti, Sehun yang menyadari itu seketika mengerti apa yang para preman itu mau."Jangan!! Jangan ambil putriku."tegas Sehun pada para preman tersebut.

"Ambil putrinya dan bawa kepada bos."ujar preman yang paling kekar tubuhnya.

"Jangan!! Jangan!!."Sehun memeluk Yeri dengan erat, seolah tidak akan rela jika anaknya dibawa oleh para preman itu.

MY TEACHER [✔]Where stories live. Discover now