11. ~ Sorry Sorry ~

459 48 6
                                    

Sepuluh menit sebelum acara dimulai dan ibunya Taehyung meminta tolong kepada Nayeon untuk mencari Taehyung karena laki-laki itu menghilang dan tidak memberitahu tujuannya.

Setelah memutari hampir semua ruangan dan hasilnya nihil, Nayeon berniat mencari ke ruang mempelai wanita, mengingat kejadian dirumah sakit dulu.

Baru saja ia akan mengetuk pintu, tiba-tiba saja telinganya tak sengaja mendengar percapakan dua orang di dalam ruangan. Dan dari percakapan itu, Nayeon terkejut sampai ia mundur dan tak sengaja menyenggol vas didekat pintu itu, hingga vas itu terjatuh dan pecah.

Nayeon yang panik segera berjongkok untuk memunguti pecahan vas itu.

Tak lama setelah itu, pintu ruang tunggu mempelai itu terbuka. Naeun keluar dengan gaun putih berekor dan ia terlihat sangat cantik. Selain itu, mata Nayeon juga bertemu tatap dengan laki-laki yang berdiri tegap di dalam ruang, walaupun hanya bebetapa detik.

"Ayo Nayeon. Kuantar untuk diobati."

"Ne."

Pikiran Nayeon saat ini benar-benar kosong. Ia tak tahu apa yang harus ia perbuat. Bahkan rasa sakit ditangannya tak terasa, karena ia lebih merasakan sakit didalam dadanya. Nyeri dan mencekik, itulah yang ia rasakan.

"Kenapa bisa seperti ini?" Tanya ibunya Nayeon.

Orang tua Nayeon, ibu dan kakaknya Taehyung serta Naeun berkumpul mengelilingi Nayeon.

Dengan berhati-hati, Minseok memperban luka Nayeon.

"Maaf. Aku kurang berhati-hati dan menyenggol vas. Niatku mau membereskan pecahan vas tadi, tapi aku tak sengaja menggenggam bagian yang tajam."

"Lalu di mana Taehyung?" Gini giliran Minseok yang berjongkok dihadapan Nayeon itu bertanya.

"Dia-" Baru saja Naeun ingin menjawab dan mengatakan kalau Taehyung ada di ruang tunggu bersamanya, namun ia harus mengurungkan niatnya karena Nayeon segera menjawab pertanyaan itu.

"Ah...Dia sedang ke toilet. Aku tadi berpapasan dnegannya waktu mau menjenguk Naeun. Sepertinya dia sedikit ada urusan dengan perutnya."

Nayeon berusaha tetap tegar dan tersenyum sambil mengucapkan itu.
Naeun yang tahu kejadian sesungguhnya, hanya menatap Nayeon dengan tatapan rasa bersalah juga sedih. Namun Nayeon, wanita itu membalas tatapan Naeun sembari tersenyum kepada Naeun.

Selama acara, Nayeon berusaha tetap tersenyum dan tidak menceritakan apapun yang terjadi, begitupula dengan Taehyung. Dan ketika akan melihat wanita yang ia cintai akan mengucapkan janji bahkan sampai berciuman dengan kakaknya, ia tak henti-hentinya mengepalkan kedua tangannya yang berada diatas pangkuan. Sedang Nayeon, ia hanya bisa melihat kepalan tangan laki-laki yang duduk di sebelahnya itu.

*****

Malam ini, selepas acara, Nayeon sama sekali tak bisa tidur. Sandiwara yang ia mainkan membuatnya kelelahan. Berpura-pura tersenyum disaat ia merasakan rasa sakit didalam.

Terlebih malam ini Taehyung belum pulang. Ia tadi sempat mohon izin karena ada suatu tempat yang akan dikunjungi, namun sampai saat ini, dia belum kembali.

Merasa tak nyaman dan pengap, Nayeon memilih untuk turun dari kasurnya dan berjalan menuju balkon.

Angin malam itu terasa dingin sekali ketika menerpa setiap inci kulit Nayeon.
Dan ketika ia mengingat peristiwa tadi, Nayeon merasakan suatu amarah yang bangkit.

"Wah~ Im Nayeon. Kau kenapa? Kenapa juga kau marah? Itu bukan urusanmu juga."
Nayeon mengeluarkan semua yang ia rasakan, berharap dapat mengurangi emosi dan juga mengingatkan dirinya kalau tak ada untungnya dia marah-marah.

💎 Say You Love Me 💎 [EnD]Where stories live. Discover now