My Wife - Part 25

Mulai dari awal
                                    

"Mana mungkin. Jimin kan waktu itu sudah dengar sendiri dari dokter. Yoongi tak bisa hamil" lirih Yoongi. Jujur sebenarnya iapun ingin itu terjadi pada dirinya. Tapi itu mustahil karena ucapan dokter beberapa bulan yang lalu terus terngiang di kepalanya.

"Tapi akhir-akhir ini tingkahmu aneh. Semenjak pulang dari rumah namja itu -Jimin malas menyebut namanya- tiga minggu yang lalu, kau suka sekali marah-marah dan meminta yang aneh-aneh padaku, jadi apalagi jika bukan hamil?" jika di ingat lagi dulu mendiang istrinya juga seperti ini. Suka meminta yang aneh-aneh.

"Besok kita kerumah sakit, tidak ada penolakan" putus Jimin.

┏━━━━━°❀•°::°•❀°━━━━━┓
My Wife
┗━━━━━°❀•°:°•❀° ━━━━━┛

"Jadi dokter bagaimana hasilnya?" tanya Jimin.

"Selamat tuan, istri anda saat ini memang tengah positif mengandung. Dan usia kandungan istri anda baru saja menginjak empat minggu" jelas sang dokter yang langsung membuat Yoongi membekap mulutnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia bahagia sungguh. Seketika rasa takut yang ia rasakan sebelumnya hilang entah kemana tergantikan oleh rasa bahagia yang luar biasa. Ia hamil. Hal yang sedari dulu ia tunggu-tunggu saat putranya berumur 10 tahun.

"Ta-tapi dok. Bukankah istri saya tidak bisa hamil?" Jimin ingat beberapa bulan yang lalu ia pernah mengecek kandungan istrinya. Dan ia sangat syok saat mendengar ucapan dokter itu yang mengatakan istrinya tidak bisa hamil karena rahim istrinya begitu rentan dan akan sangat berbahaya jika istrinya sampai mengandung. Dan semenjak itu pula Jimin enggan kerumah sakit lagi.

Dokter itu mengernyit tidak mengerti. Menurutnya kandungan pasienya itu baik-baik saja dan terkesan sangat sehat, lalu bagaimana mungkin ia tidak bisa hamil sedangkan rahim istrinya begitu subur.

"Saya tidak mungkin membohongi anda tuan. Istri anda memang saat ini tengah mengandung anak anda"

"Tapi beberapa bulan yang lalu kami sempat memeriksa kandungan istri saya dan dokter itu bilang istri saya tidak akan bisa hamil karena rahimnya bermasalah" terang Jimin jujur yang semakin membuat bingung dokter dan dirinya sendiri akan mana yang benar.

"Jika anda masih ragu kita bisa mengecek semuanya sekalian memeriksa kandungan istri anda lagi, tuan" usul sang dokter.

Jimin mengangguk menyetujui usulan sang dokter itu. Ia juga ingin memastikan semuanya kembali apakah yang dikatakan dokter di depannya ini benar, lalu apa yang di katakan dokter beberapa bulan yang lalu itu sebuah kebohongan?

_

"Ini hasil tes tadi. Tidak ada masalah apapun di kandungan istri anda. Istri anda sehat-sehat saja dan anda tidak perlu cemas soal istri anda yang tidak bisa mengandung, buktinya saat ini istri anda hamil juga kan" ucap sang dokter sembari memberikan selembar kertas dan juga hasil USG kepada Jimin hasil pemeriksaat yang dilakukan istrinya beberapa saat yang lalu. Dan semua pikiran buruk Jimin terbantahkan saat melihat isi kertas itu.

Di kertas itu mengatakan istrinya sehat-sehat saja dan semua yang tertulis disana negatif yang artinya istrinya baik-baik saja. Berarti yang di katakan dokter beberapa bulan lalu itu sebuah kebohongan?

"Jimin aku hamil" lirih Yoongi begitu pelan. Sungguh ia bahagia mengetahui bahwa ia ternyata baik-baik saja dan bisa mengandung.

Jimin menatap istrinya sembari tersenyum kecil. Kemudian mengangguk kecil.

┏━━━━━°❀•°::°•❀°━━━━━┓
My Wife

┗━━━━━°❀•°:°•❀° ━━━━━┛

Sesampainya di rumah Jimin terus saja membungkam mulutnya di depan Yoongi. Pikirannya masih memutar setap kata yang terlonrar dari bibir sang dokter beberapa saat lalu.

"Selamat tuan, istri anda saat ini memang tengah positif mengandung. Dan usia kandungan istri anda baru saja menginjak empat minggu"

Istrinya hamil haruskah ia turut bahagia?

Istrinya baru kembali tiga minggu yang lalu, dan istrinya hamil empat minggu yang lalu. Sedangkan ia dan istrinya terakhir kali melakukan itu sehari setelah istrinya pulang kerumah tiga minggu yang lalu. Jadi tidak mungkin istrinya langsung hamil empat minggu, kecuali istrinya sudah hamil saat mereka melakukan itu.

Tidak mungkin.

Tidak, tidak. Jimin yakin istrinya tidak mungkin melakukan itu bersama pria lain. Jimin tidak bermasud menuduh istrinya melakukan itu di belakannya.

Tapi ia ingat saat istrinya pergi ia menginap di rumah pria yang tidak ingin ia sebut namanya itu, Kim Hanbin.

Benarkah istrinya tega melakukan itu bersama pria lain?

Entah kenapa Jimin menjadi kecewa sendiri jika itu memang benar. Disaat hubungan mereka mulai membaik kenapa hal seperti ini selalu menimpa keluarganya?

Jimin sebenarnya tidak ingin berprasangka buruk terhadap istrinya, hanya saja kenapa?
Kenapa disaat ia ingin percaya keraguan justru hinggap di hatinya mengingat istrinya itu pernah pergi dari rumah selama seminggu dan tinggal di rumah pria lain yang jelas-jelas bukan siapa-siapa nya selain sebagai seorang teman?

Ini semua juga salahnya, seandainya saat itu ia tak membuat istrinya kecewa mungkin istrinya tidak sampai kabur kerumah pria itu dan menginap disana hampir satu minggu lebih. Dan disaat seperti ini siapakah yang akan disalahkan?

Yoongi dan Hanbin? Ataukah












Dirinya?

Ya, sepertinya memang dirinya yang patut disalahkan disini. Jika bukan karena dirinya mungkin istrinya itu tak sampai kabur dari rumah. Dan yah ini memang kesalahannya.











_______
~TBC~

Ciee kembung cieee. Yg kemarin minta Yoongi kembung cieee udah seneng pastinya sekarang😄😄😄

Btw ada yang suka konflik?😂😂😂

Anu👉👈 aku kayaknya bawa konflik lagi nih. Jimin salah paham ke yungi gimana dung
👉👈
Chan kayaknya gk pandai bikin genre romance yak. Eh malah bawa konflik lgi.

Tapi tenang konflik kali ini ringan kok gk kaya part sebelumnya. Jimin gk bakal sampe selingkuh lgi tenang aja hehe😂😂

So Vomment guys😘😘😘

500 vote seperti biasa untuk next chap^_^

21 Juni 2019
_Nurtinichan

[Revisi]
19 September 2019

My Wife || Minyoon [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang