My Wife - Part 16

12.3K 1.3K 157
                                    

Hello wan kawan Chan is back again😂😂
Terima kasih untuk Vomment sebelumnya yg aduh komenya pada lucu2 semua bikin Chan jdi semangat balesnya😄😄😄
Sekali lagi jangan puter Audio di atas😊

.

.

.

Tolong budayakan vote sebelum membaca🙏
Karena satu vote dari kalian sungguh berharga bagi kelanjutan ff My Wife kedepannya🙏🙏🙏

.

Happy Reading!

Setelah Yoongi rasa Minji benar-benar masuk ke dalam kamarnya. Yoongi pun membereskan piring bekas putranya makan tadi.

Yoongi kembali melirik jam di dinding. Pukul setengah sembilan dan suaminya masih belum pulang.

Yoongi mendesah sembari duduk di meja makan yang sebelumnya sudah ia bereskan. Ia mungkin akan menunggu Jimin pulang seperti malam sebelumnya.

Yoongi menopang dagunya di atas meja makan sembari sesekali melirik jam di dinding lagi.

Begitu seterusnya hingga mata Yoongi mulai terantuk-antuk karena mengantuk. Tapi sebisa mungkin Yoongi berusaha menghilangkan rasa kantuk yang mulai menyerangnya tersebut.

Melihat dinding sekali lagi yang kini sudah menunjukkan pukul 11 malam cukup larut, dan bisa di hitung sudah hampir tiga jaman sudah ia menunggu, tapi suaminya masih juga belum kunjung pulang.

Tepat pukul 12 malam Yoongi pun mulai menyerah dan memilih kembali ke kamarnya.

Namun sesampainya Yoongi di dalam kamarnya, kantuk yang sempat ia rasakan tadi pun perlahan menguap entah kemana. Tergantikan oleh bulir-bulir air mata yang perlahan-lahan turun membasahi pipinya.

Awalnya hanya menetes, tapi lama-lama semakin deras hingga iapun mulai terisak dan memilih menyembunyikan suara tangisannya di balik lututnya agar tak terdengar oleh putranya.

"Hiks...hiks..."

Suara tangis yang begitu memilukan untuk di dengar oleh siapapun.

Yoongi merindukan suaminya yang dulu. Suaminya yang selalu bersikap lembut dan penuh perhatian padanya.

Lantas Yoongi menatap pigura yang sengaja diletakkan di atas tempat tidur.

Disana terpampang foto pernikahannya beberapa tahun lalu bersama suaminya serta Minji kecil di pangkuannya.

Jika di tanya apakah Yoongi bahagia saat itu? Maka jawabannya Yoongi tentu saja bahagia, sangat bahagia.

Bisa menikah dengan orang yang kau cintai memang siapa yang tak akan bahagia?

Namun sayang, rasa cinta itu perlahan-lahan mulai berkurang Yoongi rasakan dari suaminya, dan Yoongi sadar akan perubahan suaminya semenjak sang sekretaris baru hadir di antara keluarga kecilnya.

Awalnya Yoongi baik-baik saja. Satu bulan Seulgi menjadi sekretaris suaminya masih terlihat baik-baik saja. Namun satu bulan kemudian Jiminnya mulai berubah dari waktu ke waktu secara perlahan-lahan.

Mulai dari suaminya yang sering lembur, otomatis sang sekretaris pun juga ikut lembur. Pulang tengah malam menjelang dini hari, dan suaminya yang memang tak pernah ia lihat minum-minum kini lebih sering pulang dengan bau alkohol yang sangat Yoongi benci aromanya.

My Wife || Minyoon [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang