My Wife || Minyoon [END]✔

My Wife - Part 6

Sesampainya mereka di dalam ruangan Mrs.Choi, Yoongi dan Jimin pun langsung di persilahkan untuk duduk seraya berbincang-bincang.

"Silahkan duduk" ujar Mrs.Choi.

"Maaf jika kami mengganggu anda, Mrs.Choi" ucap Yoongi.

"Tidak sama sekali, santai saja. Lagi pula ibu mertuamu sudah berbicara padaku sebelumnya, bahwa kalian akan datang kesini untuk melihat bajunya" jelas Mrs.Choi sembari tersenyum.

"Mau langsung mencobanya atau melihat-lihat lebih dulu?" tanya Mrs.Choi lagi.

"Bolehkah kami melihatnya lebih dulu?" tanya Yoongi.

"Tentu saja" senyum Mrs.Choi sembari bangun dari tempatnya, dan membimbing keduanya menuju sebuah ruangan tempat ia menyimpan segala baju-baju rancangannya.

Sesaat mereka telah berada di dalam ruangan itu, Yoongi takjub akan baju-baju yang di rancang oleh Mrs.Choi, atau Choi Hana nama lengkap sang desainer.

"Apakah ini anda yang merancang semua pakaian ini?" tanya Yoongi takjub.

"Ya begitulah, mau mencobanya?" tanya Mrs.Choi ketika Yoongi menunjuk sebuah toxedo berwarna hitam.

"Ah, tidak" tolak Yoongi halus.

"Tidak apa-apa jika kau ingin mencobanya"

"Ah, tidak terima kasih" ujar Yoongi sopan.

"Baiklah. Dan, ini pakainmu pengantinmu," ujar Mrs.Choi menunjukkan sebuah toxedo putih polos ketika mereka tiba di sebuah manekin yang memakai sebuah jas putih yang ia rancang untuk Yoongi menikah nanti. Tidak terlalu polos sebenarnya. Karena jas itu begitu indah dengan pernak-pernik kecil serta gambar bunga mawar merah.

"Indah sekali" gumam Yoongi tanpa sadar.

Jimin yang sedari tadi diam dan mengekor di belakang pun sampai tak berkedip melihat toxedo itu. Ia bahkan sampai membayangkan seperti apakah Yoongi ketika ia memakainya. Pasti sangat indah -pikinya.

"Ayo ikut saya. Kalian harus mencobanya, dan baju Jimin-ssi akan di antar sebentar lagi, ayo" Choi Hana mengiring keduanya agar kembali mengikutinya lagi ke sebuah ruangan tempat dimana para calon pengantin yang sebentar lagi melangsungkan pernikahannya untuk mencoba bajunya, atau bisa di sebut fitting baju pengantin.

"Semua pakaiannya begitu indah" puji Yoongi ketika mereka kembali di suguhkan pakaian-pakaian hasil rajutan tangan itu.

"Haha, terima kasih Yoongi-ssi, tapi tanpa bantuan dari para pekerja disini mungkin semua pakaian ini tak akan jadi" kekeh Mrs.Choi.

Yoongi tersenyum mendengar ucapan Mrs.Choi yang sepertinya begitu akrab dengan para pegawainya ini.

"Anda pasti begitu dekat dengan pegawai-pegawai anda" kata Yoongi.

"Bisa di bilang seperti itu, terkadang kami juga meluangkan waktu untuk sekedar berbincang dan makan bersama di luar" ucap Mrs.Choi lagi.

"Ahh, pasti para pegawai anda betah bekerja dengan anda. Anda begitu ramah dan baik" terang Yoongi.

"Tidak juga. Ah -kita sudah sampai" ucap Mrs.Choi setelah mereka sampai di sebuah tirai hitam.

Yoongi mengernyit bingung ketika melihat tirai tersebut.

Mrs.Choi Hana yang mengerti arti tatapan kebingungan Yoongi pun terkekeh kembali, kemudian menyuruh Yoongi untuk masuk kedalam sana.

"Masuklah dan pegawai yang lain akan membantumu mencoba baju pengantin mu yabg tadi" terang Hana.