My Wife - Part 2

17.2K 1.5K 21
                                    

Malam telah datang, kini terlihat Jiyeon begitu sibuk dengan pekerjaannya merapikan ruang tengah yang kini sudah tersaji berbagai macam makanan. Ya, karena sebentar lagi sahabat yang Jiyeon maksud akan segera datang bersama keluarga besarnya.

Jiyeon begitu sibuk hingga tidak menyadari bahwa tamu yang ia maksud kini telah tiba dan sampai di ruang tengah.

"Nyonya, tamu anda sudah tiba" kata salah satu pelayan di rumahnya.

"Benarkah? Kapan mereka tiba?" ujar Jiyeon.

"Baru saja, Nyonya" katanya lagi.

"Omo! Aku harus menyambut Luhanie dan keluarganya" katanya.

"Tolong bereskan sisanya, ahjuma" kata Jiyeon.

"Baik, Nyonya" angguknya.

__

"Astaga! Luhanie lama tak berjumpa" kata Jiyeon berhambur memeluk Luhan.

"Eoh, nado. Kita sama-sama sibuk mengurus rumah tangga kita" kekeh Luhan yang ternyata adalah seorang namja cantik berperawakan tinggi.

"Kau benar" sambung Jiyeon.

"Ah, iya. Ini suamiku Sehun dan juga ini putraku Min Yoongi" jelas Luhan.

"Aigoo.. Lama tak bertemu Yoongi-ah. Dan omo! Dia manis sekali, hampir mirip denganmu" ujar Jiyeon membekap mulutnya.

"Annyeonghaseyo, Min Yoongi imnida" sapa Yoongi memperkenalkan dirinya begitu sopan.

"Aigo, dia sopan sekali Luhanie" ujar Jiyeon takjub.

"Siapa yeobo?" kata seseorang yang kini berstatus suami Jiyeon. Park Myungsoo.

"Hallo, hyung. Lama tak berjumpa" kata Sehun menyapa Myungsoo.

"Ah, kalian sudah datang. Yeobo persilahkan mereka masuk kenapa hanya berdiri disitu?" ujar Myungsoo membuat Jiyeon menepuk jidat nya sendiri.

"Aigo, mianhae Luhanie, Sehun-ah dan Yoongi maafkan ahjuma ne. Kajja, masuklah" Yoongi mengangguk tidak mempermasalahkan itu semua.

"Yeobo, kau sudah menghubungi Jimin?" tanya Myungsoo.

"Sudah. Dia bilang sedang dalam perjalanan pulang" jawab Jiyeon seraya mengambil alih Minji yang tengah bermain di ruang tengah bersama seorang baby sister.

"Dia siapa, Yeonie-ya" tanya Luhan menghampiri Jiyeon yang tengah menggendong bayi gempal tersebut.

"Dia Minji, cucuku" jawab Jiyeon tersenyum.

"Aigo, dia imut sekali" ucap Luhan mencubit pipi Minji gemas.

"Minji-ah, annyeong" kekeh Luhan tersenyum gemas.

"Berapa usianya, Yeon?" tanya Luhan sembari memainkan tangan mungil nan imut milik Minji.

"Baru Lima bulan, Lu" jawab Jiyeon.

"Ahh imutnya!" gemas Luhan mencubit pelan pipi si bayi.

Yoongi yang melihat tingkah sang ibu yang begitu senang melihat bayi gempa bernama Minji itupun ikut tersenyum. Sebenarnya Yoongi juga menyukai anak kecil, tapi ia tidak berani bergabung bersama keduanya.

"Yoongi" panggil Jiyeon.

"Ne?" Yoongi yang merasa namanya di panggil pun tersadar dari acara mari menatap bayi Minji yang Yoongi akui sungguh menggemaskan di matanya.

"Kau mau menggendongnya?" tanya Jiyeon yang bisa menatap binar di mata Yoongi.

"Eh? Apa boleh?" tanya Yoongi.

My Wife || Minyoon [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang