XIX. Fateful Night

14.7K 1K 22
                                    

Trigger Warning : Adegan Kekerasan🔞

Zayn dan Zeke sudah sampai di pojok kiri depan area mansion. Keduanya tengah bersembunyi di antara semak-semak, mengamati situasi. Hanya ada 2 penjaga di bagian luar penjara. Dan itu mempermudah rencana mereka.

Zayn dan Zeke berpandangan sebentar sebelum mengangguk dan mulai merapat ke arah dua penjaga itu. Tanpa menunggu lama, keduanya melompat dan segera menyerang dua penjaga. Zayn memukul punggung lelaki itu dengan kayu membuat sang penjaga jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri. Sementara Zeke mengarahkan pukulan keras bertubi-tubi pada wajah penjaga lain hingga kehilangan kesadaran.

Setelah memastikan dua penjaga tidak akan siuman dalam waktu dekat, mereka berdua pun melanjutkan aksi. Tak menunggu lama keduanya pun berjalan menuju ruang bawah tanah itu, namun sebelum melangkah masuk Zeke dengan cepat mengambil kunci yang ada di saku belakang penjaga.

Mereka melenggang dengan santai ke dalam. Dan benar seperti dugaaa, ada penjaga lain di dalam ruangan. Dua orang laki-laki yang tengah berjaga itu menghentikan laju mereka.

"Hey man, bukankah yang berjaga hari ini adalah Tom dan Brad?"

"Yeah, memang begitu awalnya, tapi mereka tidur di luar, kau bisa melihatnya," ucap Zayn tenang.

Dua orang penjaga mengikuti anjuran Zayn begitu saja. Namun salah satu penjaga yang sudah curiga sejak awal menyadari gelagat janggal dari dua orang yang baru saja masuk itu.

"Tunggu dulu," cegah penjaga berambut pirang. Postur tubuhnya berubah kaku, lalu lelaki itu memberi kode pada penjaga di samping sebelum mereka berbalik.

Penjaga berambut pirang langsung berlari ke arah Zeke, sementara penjaga yang memiliki postur tubuh lebih kecil berhadapan dengan Zayn. Mereka berempat saling beradu kekuatan hingga tak berselang lama, dua penjaga itu mengakui keunggulan Zayn dan Zeke. Mereka tergeletak lemah tak berdaya di lantai penjara yang dingin.

Dua orang warrior itu mengamati sell satu persatu. Mereka memilah tawanan yang akan dibebaskan. Beberapa orang yang mereka kenal berasal dari pack sekitar yang dilaporkan hilang sejak beberapa waktu lalu.

"Tolong bebaskan kami. Kami ingin kembali ke pack," ujar salah satu wanita yang tampak kumal.

"Kami ingin satu syarat. Buatlah sedikit kekacauan di depan mansion. Dengan itu kalian akan sepenuhnya bebas. Jika kalian memberontak, kami akan memburu kalian bahkan bila kalian kembali ke pack atau menjadi rogue. Kami pastikan siapapun yang tidak akan selamat jika sampai melakukan itu," tegas Zeke dengan nada penuh intimidasi.

Orang-orang itu mengangguk tunduk. Melihat tidak ada tawanan yang beresiko melakukan kekacauan yang tidak diinginkan, dua laki-laki itu segera membebaskan tawanan-tawanan di sana. Mereka memberi arahan pada para tawanan sebelum melepaskannya.

Dan sesuai rencana, para tawanan berhasil membuat keributan hingga penjaga dalam mansion keluar. Hal itu memberikan waktu bagi Zayn dan Zeke agar bisa sampai ke tempat parkir mobil. Mereka segera menuangkan minyak dan memastikan api menyambar mobil-mobil dengan cepat.

Misi mereka telah selesai, keduanya memberikan sebuah siulan aba-aba bagi pimpinan pack dan pasukan untuk menyerang.

Kini giliran Alexander bersama Zeta yang memimpin pasukan untuk masuk. Mereka mulai merangsek ke sisi kiri mansion.

Dan kedatangan Alexander bersama pasukannya ternyata sudah dinantikan oleh siluet lelaki yang tengah berdiri di bagian samping mansion. Seringaian kecil menghiasi bibir pria itu kala melihat sosok serupa dirinya datang bersama pasukan pack.

Pria itu berjalan penuh percaya diri, mendekati sang alpha yang berdiri kaku dengan pandangan menatap lurus dirinya. Pasukan gabungan warrior semakin merapat kala mendapati ancaman yang diarahkan pada Alpha Oberon Pack.

Secret Mate ✔Where stories live. Discover now