[7]

2.3K 254 17
                                    

"Hyung?! Kami di sini untuk menjengukmu. Kenapa bertanya seperti itu?" Taehyung menatap heran ke arah Namjoon.

"Apa hyung tidak suka kami di sini?" Itu Jungkook yang bertanya. Dia menatap sedih keadaan Namjoon.

"Apa kau masih marah pada kami, hyung?" Ucap Jimin.

Namjoon masih diam. Ditambah lagi dia sudah tidak bisa berkata-kata saat Jimin berucap satu kalimat yang membuat hatinya terluka itu.

"Hyung... Mianhae..." Jungkook mendekat ke ranjang Namjoon. Dia memegang pergelangan tangan Namjoon dan memohon seolah-olah sudah pasrah akan semuanya.

Jimin dan Taehyung menyusul, mereka berdiri di belakang Jungkook, menundukkan kepala mereka. Dan mengucapkan kata yang sama seperti Jungkook, "mianhae.. hyung.."

"Hentikan ucapan kalian! Aku tidak mau kalian seperti ini hanya karena aku. Hapuslah air mata kalian dan tersenyumlah seperti kalian akan membuka lembaran baru," ujar Namjoon dengan berat hati. Dia memang belum memaafkan mereka sepenuhnya, tapi dia tidak mau membuat mereka tertekan akan kakak-kakak mereka yang lainnya.

"Kau memaafkan kami hyung?" Jungkook mendongakkan kepalanya begitu juga dengan Jimin dan Taehyung.

Mereka menatap wajah Namjoon bersamaan.

Namjoon tampak ragu dengan mereka, tapi dia mengangguk saja agar mereka senang dan tidak kepikiran tentang Namjoon yang belum memaafkannya.

"Gomawo hyung," Jungkook tersenyum. Menghapus air matanya lalu memeluk kakaknya, Namjoon yang sudah lama tidak dia peluk.

Namjoon mengelus-elus rambut Jungkook pelan. Jujur dia tidak tahu harus apa, mungkin hanya memaafkan mereka saja itu sudah membuat mereka senang.

Apalagi Jungkook, sang maknae yang menginginkan kasih sayang para kakaknya yang lain kecuali Jimin dan Taehyung. Karena memang sudah dekat sejak dulu.

"Jimin? Taehyung? Jungkook? Kalian susul Donghae ahjussi yah? Kalian makan dulu. Dari pulang sekolah kalian belum makan gitu," suruh Namjoon.

Jungkook melepas pelukannya dari Namjoon. Dia menatap Namjoon sebentar lalu menggelengkan kepala, pertanda dia tidak mau.

"Kookie sayang... Makan dulu yah? Nanti kamu sakit, siapa yang akan merawatmu?" bujuk Namjoon.

"Namjoon hyung," balas Jungkook santai.

Sementara Namjoon hanya diam, menatap duo 95 Line di belakang Jungkook dan meminta kode untuk membujuk Jungkook agar mau makan.

"Ahjussi kembali!"

Puji syukur bagi Namjoon, akhirnya paman yang dia tunggu kembali dengan membawa 1 kantong plastik berisi 4 makanan.

"Ini, dimakan yah! Kalian dari tadi belum makan," Donghae menyerahkan 1 kantong plastik itu ke Jimin.

"Kamsahamnida ahjussi. Maaf merepotkan," Jimin tersenyum canggung. Tidak enak dengan Donghae.

"Tidak apa-apa. Tidak perlu sungkan," Donghae mengibas-ibaskan tangannya lalu duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

Memang paman jaman sekarang. Tidak pernah ketinggalan era seperti Mark, sepupu Jeno, anak dari Donghae.

"Nih! Makan dulu kook," Jimin menyerahkan satu kotak makanan untuk Jungkook.

"Aku ti—"

Belum saja Jungkook menolak, dia sudah ditatap tajam oleh Taehyung agar mau makan.

"Hemm. Baiklah," Jungkook pasrah. Akhirnya ia mau mengambil kotak itu dari Jimin.

"Ini untukmu Tae,"

Taehyung langsung mengambil kotak itu dan memakan makanannya. Sepertinya dia lapar.

Namjoon dan lainnya yang melihat Taehyung hanya terkekeh. Bagaimana bisa dia yang sudah dewasa sifatnya berbanding terbalik dengan Jungkook.

"Ahjussi? Ini untukmu,"

Terakhir, Jimin memberikan kotak makanan pada Donghae. Karena jumlahnya 4, jadi lebih.

"Untuk Namjoon saja," tolak Donghae secara halus.

"Ahjussi? Namjoon hyung makan bubur dari rumah sakit jadi dia tidak makan itu. Itu buat ahjussi saja," Taehyung menyahut.

Makanan Taehyung sudah habis sedari tadi karena dia memakannya dengan lahap. Bahkan Jungkook saja sekarang baru separuh makannya. Memang sih, Jungkook itu lambat kalau makan.

#sama seperti author😂

"Baiklah. Akan Ahjussi makan," Donghae memasukkan ponselnya kembali ke kantong dan mengambil kotak yang diberikan oleh Jimin.

Dia langsung memakan makanan itu. Dalam 5 menit, makanan itu sudah habis. Jimin saja yang baru makan, hanya terkejut melihat selera makan Donghae yang tidak jauh berbeda dengan saudaranya, Taehyung.

Drtt~ Drrtt~ Drrt~

Tiba-tiba ponsel Donghae berbunyi. Mau tidak mau dia harus mengangkat siapa yang menelepon ponselnya.

"Ahjussi angkat telepon dulu,"

Donghae permisi sebentar. Dia pergi keluar dan mengangkat telepon dari seseorang yang menghubunginya.

"Yeoboseo?"

"........."

"HAH?! BENARKAH?!"

"........"

"Baiklah. Aku akan kesana. Di mana ruangannya?"

"........."

"Kututup yah! Tunggu aku di sana,"

Donghae memutuskan hubungan telepon itu. Raut mukanya menjadi khawatir sekarang setelah seseorang telah menghubungi nya.

"Semoga kau baik-baik saja..."





































TBC

Hello!

Kangen tydak?!

Up nih Up!

Btw nih yah, aku mau bilang kalau fanfiction ini up satu bulan 2x. Jadi jangan ada yang nanya lagi, kapan fanfiction ini up.

Jangan lupa vomment!!

[13-06-19]

Author's
Intan Nur Fadhila

[3] I NEED U - [KNJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang