Peringatan: berhijab adalah murni kewajiban dari Tuhan yang tak pernah dipengaruhi oleh perilaku siapapun.
Pada suatu hari yang gak indah-indah banget, Otong dan teman-temannya menghadiri acara khitanan anaknya salah satu guru di sekolah. Selagi temen-temen yang lainnya makan, Otong dan Selena Gemes ngobrol di deket tempat es krim sambil bisik-bisik.
Selena: Tong, ambil es krim lagi yuk?
Otong: Malu, Sel. Udah ngambil 5 kali, masa ngambil lagi?
Selena: Gapapa, yuk, aku gak mau ngambil kalo gak ada temennya. Tadi soalnya aku ngambil sendiri dipelototin sama ibu-ibu yang jaga es krimnya.
Otong: Aku apalagi, Sel. Tadi aja terakhir ngambil, aku dimarahin. Dia bilang, jangan ngambil lagi ya, untuk yang lain.
Selena: Ih, dasar dianya aja yang pelit, kayak dia bener aja. Liat tuh, pake hijab tapi kok rambutnya keliatan.
Otong: Sel, jangan gitu. Masa bawa-bawa hijabnya?
Selena: Abisnya kesel.
Otong: Kata kak Deva, gak boleh kayak gitu ke orang yang udah berusaha pake hijab. Kata kak Deva, mungkin dia gak sadar itu rambutnya kelihatan. Kata kak Deva, doain aja hijaber-hijaber itu biar lebih memperhatikan kondisi rambutnya. Kata kak Deva--
Selena: Stop stop stop. Iya iya aku salah. Sekarang--
Otong: Kata kak Deva--
Selena: Tong, kamu sehat?
Otong: Kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva kata kak Deva--
Selena: Pak, Bu, tolongin dong, temen saya konslet nih. Tolooong!
Otong: Kata kak Deva--
![](https://img.wattpad.com/cover/190487275-288-k231923.jpg)
YOU ARE READING
Berhijab Tapi Kok ... [TAMAT]
RandomSeri #3 Humaniorama [untuk usia 15 tahun ke atas] Berhijab tapi kok begini ... Berhijab tapi kok begitu ... Apakah kalian salah satunya?