Akhirnya,
Semuanya telah tiba,
Kau hadir ke rumah yang telah lama kau tinggalkan.
Ini rumahmu, kasih
Telah aku rapikan dengan suara-suara harapan dan telah aku hiaskan di dindingnya tentang kenangan.
Air mataku jatuh membasahi lantai rumah ini,
Ia pernah banjir seketika sewaktu kau pergi menjauh,
Ia juga pernah runtuh satu tiangnya,
Tapi telah aku gantikan dengan harapan baruku kepadamu.
Di sinilah rumahmu, kasih
Rumah yang telah kujadikan sebagai benteng kebahagiaan,
Dan ia takku biarkan jatuh lagi sekali.
YOU ARE READING
Kepada Tetamu Malam
Poetry"Kalau kita ingin berlari, singgahlah sebentar dijendela kenangan dan teruskanlah berlari"
