Dan ia datang kembali kepadaku,
Dari kedinginan yang membelah sunyi.Kekecewaan membawaku kedaratan kesunyianmu, ama.
Aku tak menerima,
Kerana ia menjerut leherku untuk terus tersenyum.Aku mencipta sajak dari airmata yang mengalir,
Seolah membentengi senyum untuk singgah dibibirku.Dan airmata ini,
Melemaskan aku untuk terus berharap,
Apakah kau akan membantuku, kasih?
Menyelamatkan aku dari kelemasan ini.Kirimkanlah aku sebuah doa,
Agar aku mampu bertahan, ama.
ESTÁS LEYENDO
Kepada Tetamu Malam
Poesía"Kalau kita ingin berlari, singgahlah sebentar dijendela kenangan dan teruskanlah berlari"