Ku daki harapan di jinjang lehermu
dan nafasmu mematikanku
Rindu adalah kata-kata yang tak sempat dikirimkan
Harapanmu seperti kilat yang menyambar bumi, lalu membakar kenangan kita.
Hai Cinta,
Kau seperti suara hutan yang mengheningkan, kesunyian membalutnya.Di detak jantungmu, aku adalah lagu-lagu yang menjengkelkan; kau mematikannya dengan kata 'sudah, pergilah mencari kebahagiaan lain'.
Rindu, rindu telah menemui noktahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/51245056-288-k265618.jpg)
YOU ARE READING
Kepada Tetamu Malam
Poetry"Kalau kita ingin berlari, singgahlah sebentar dijendela kenangan dan teruskanlah berlari"