My Wife - Part 16

Mulai dari awal
                                    

Dan yang terakhir suaminya lebih sering berucap dingin dengan wajah datar miliknya yang sama sekali belum pernah Yoongi lihat dari suaminya setelah beberapa tahun pernikahan mereka terjalin.

Lalu tepat seminggu yang lalu Yoongi memergoki suaminya makan berdua dengan sang sekretaris lalu pagi tadi iapun melihat hal serupa dengan tangan yang saling berpegangan dan tangan yang satunya lagi mengelus rambutnya sayang.

Tolong katakan jika waktu itu Yoongi salah lihat. Tolong katakan jika itu bukan Jimin suaminya yang setiap malam ia tunggu kepulangannya bersama sang putra.

Namun semakin hari Yoongi mulai menaruh curiga. Setiap kali ia bertanya mengapa suaminya pulang larut jawabannya pasti selalu sama, ia sibuk dan pekerjaannya di kantor begitu banyak.

Lalu tugas sekretarisnya selama ini apa?

Apa ia selama ini makan gaji buta tanpa bekerja?

Bukankah tugasnya meringankan pekerjaan atasannya?

Atau jangan-jangan selama ini Jimin membohonginya dengan alasan sibuk di kantor, namun nyatanya ia tengah sibuk berkencan di luar sana bersama selingkuhannya.

Yoongi sebenarnya tak ingin menaruh curiga, tapi yang ia lihat beberapa waktu lalu dan alasan-alasan suaminya yang semakin masuk di akal lah yang membuatnya berpikir sampai kesana.

Dan dugaannya benar. Suaminya memang berselingkuh di belakangnya bersama sang sekretaris beberapa bulan ini tanpa sepengetahuannya dan sang putra.

Yoongi tidak berharap jika hal seperti ini akan terjadi padanya. Ia pikir nasip pernikahannya akan berjalan baik-baik saja, tapi ia tak menduga hal seperti ini justru akan menimpanya.

Pernikahannya yang terjalin begitu cukup lama berakhir dalam sekejap semenjak kedatangan Kang Seulgi sebagai sekretaris baru suaminya, menggantikan Kim Seokjin yang mengundurkan diri sejak dua bulan yang lalu sebagai orang kepercayaan suaminya karena ia sudah memiliki tanggung jawabnya sebagai seorang istri terhadap suaminya.

"Hiks...appo! Ke-kenapa? K-kenapa ini harus terjadi padaku?" tangis Yoongi.

Yoongi menangis meraung-raung sendirian sembari memukul-mukul dadanya yang tiba-tiba terasa sesak.

Bukan. Bukan pernikahan seperti ini yang Yoongi harapkan di keluarga kecilnya.

Yoongi tak pernah mengharapkan hal seperti menimpa rumah tangganya yang susah payah ia bangun.

"Kenapa, Jiminie? Kenapa hiks.." lirih Yoongi terisak di balik lipatan lututnya. Punggungnya yang menyandar di depan lemari juga terlihat mulai bergetar.

"Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi, Jimin-ah?
Kenapa kau lakukan ini padaku hiks... Memang apa salahku sampai kau seperti ini. Apa karena aku seorang namja yang tak bisa mengandung seperti apa kata dokter beberapa bulan lalu, hingga kau lakukan ini semua padaku?" tangis Yoongi.

Sebuah fakta lain yang harus Yoongi terima dari dokter beberapa bulan yang lalu, yakni kenyataan pahit bahwa Yoongi yang tak bisa hamil ataupun mengandung.

Bukan. Yoongi tidak mandul, akan tetapi dokter mengatakan bahwa Yoongi itu berbeda. Serta kenyataan pahit yang juga menimpanya.

Yoongi mungkin dinyatakan memang memiliki rahim di perutnya sama seperti sang ibu, Min Luhan. Tetapi masalahnya dokter mengatakan rahim Yoongi tak sekuat milik ibunya. Kata dokter kandungan Yoongi itu cukup lemah dan akan sangat beresiko jika Yoongi sampai mengandung nantinya.

Itulah alasan mengapa sampai detik ini Yoongi tak kunjung hamil dan tak bisa memberikan Jimin keturunan, disebabkan dokter pernah mengatakan bahwa Yoongi memang tak bisa mengandung.

Yoongi tentu saja sedih. Ia yang awalnya merasa bahagia karena ia bisa mengandung dan bisa memiliki anak hasil buah cintanya bersama sang suami perlahan-lahan pupus sudah harapannya.


Istri mana yang tak sedih mendengarnya.

Dan istri mana yang tak sedih mengetahui bahwa ia tak bisa memberikan suaminya seorang anak meskipun ia diketahui bisa mengandung, namun kenyataan pahitnya rahimnya tak sekuat rahim ibu lainnya. Sangat lemah.

Rahim miliknya sangat lemah dan cukup bersiko untuknya mengandung.

Yoongi juga sudah mendunganya. Bahwa ia memang tak akan pernah bisa hamil sampai kapanpun. Dan tak akan pernah bisa memberikan Jimin seorang anak.

Yoongi tak akan pernah bisa hamil anak Jimin sebab karena rahimnya yang dinyatakan begitu lemah oleh sang dokter.

Sekeras apapun Yoongi berusaha hasilnya akan tetap sama. Ia memang tak bisa hamil.

Karena Yoongi sadar, ucapan sang dokter memang benar adanya. Ia hanya pria lemah sama seperti rahimnya.

Inikah alasannya suaminya memilih wanita lain yang mungkin bisa memberinya seorang keturunan?

Apakah karena ini suaminya berpaling darinya?

Karena dirinya tak bisa memberikan suaminya keturunan seperti apa yang di lakukan mendiang istri pertamanya, Park Nura.

Tapi Yoongi sadar, ia dan Nura jelas jauh berbeda. Nura seorang wanita sedangkan ia seorang pria yang kebetulan di anugrahi wajah yang sangat cantik melebihi seorang wanita.

Tapi ini bukan keinginannya. Memiliki paras cantik tak bisa membuat suaminya selalu tetap disampingnya.

Apa gunanya paras cantik jika kenyataannya ia tak bisa memberikan seorang keturunan hingga suaminya memilih berselingkuh di belakangnya.











______
~TBC~

Asli ngawur karena gabut masa😌😌

Itu Yoongi gk bisa hamil bener2 ngawur wkwkwk

Karena itu maaf klo malah gaje gini.

Jangan lupa Vomment nya man teman😊😊

Dan buat pembaca gelap maupun terang tolong pencet bintang di bawah pleaseuu!!
Jangan jdi sider asal baca masukin perpustakaan masukin ke daftar bacaan you pikir ane gk tau?!

Gw liat karena ane punya mata you know!

Jangan lupa buat readers baru follow Watty ku yuk😂😄


Bye bye!

9 Juni 2019
_Nurtinichan

[Revisi]
1 September 2019

HBD for my kookie. Doa terbaik dari yg terbaik untukmu dariku😘😘😘

My Wife || Minyoon [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang