Part 49

5.3K 181 16
                                    

untuk apa kau dulu jalan menggenggamku, jika akhirnya kau lari meninggalkanku
Rosyputri4

(Part khusus Vina dan Alvin)

Tak terasa, waktu memang cepat berlalu. Ia sangat pandai menyembunyikan luka dan lara pada tempatnya. Ia berjalan semestinya.

Tak terasa juga, Alvin dan Vina sudah tiga tahun lebih menjalani masa pacaran mereka. Pahit manis selalu mereka rasakan dalam berhubungan guna mengenal lebih jauh satu sama lain

Vina adalah tipe orang terbuka, begitupun dengan Alvin. Mereka sangat cocok dengan karakter mereka masing masing. Tak ada yg dirahasiakan, namun, ada sebuah kenyataan yang mungkin membuat Vina sedikit kecewa dengan Alvin

Pada akhirnya, ia sudah membuat janji untuk pergi menemui seseorang dikafe seperti biasanya.

"Maaf gue lama, tadi sedikit macet" tukas seseorang sembari duduk didepan Vina yg tengah santai menyeruput chocolate hangatnya.

"Hm, duduk. Ada yang pengen gue bicarakan" perintah Vina pada lawan bicaranya.

"Apa? Apa menyangkut gue? Kenapa lo kelihatan serius. Tak seperti biasanya lo kaya gini" celotehnya terus.

"Minum dulu, gue udah pesenin minuman kesukaan lo" suruh Vina lagi pada lawan bicaranya.

"Kenapa lo gak sama Alvin?"

"Itu yang mau gue bicarakan sama lo" ia masih sedikit santai, namun raut wajahnya menandakan bahwa ia kecewa.

"To the point saja" ajak sang lawan bicara.

"Gue mau lo jawab jujur! Apa Alvin pernah suka sama lo? Sampai dia berharap lo putus sama Ka Ilham?!" ya, yang menjadi lawan bicara Vina adalah Eccha. Semenjak kuliah, mereka disibukan dengan aktivitas jurusan mereka masing masing. Berhubung mereka beda jurusan, jadi mereka jarang untuk bertemu.

"Hm, buat apa diungkit?" ucap Eccha santai dan mulai menyeruput minumannya.

"Kenapa lo gak cerita sama gue?! Lo sahabat gue! Tapi lo kaya gitu sama gue!" ucap Vina terus memojokan Eccha dengan nada mulai meninggi. Semua orang yang ada disana sebagian menoleh ke arah mereka.

"Buat apa cerita? Gak penting. Lagian gue juga gak suka sama dia" Eccha masih santai saja dalam menjawab.

"Gak penting?!! Lo bilang gak penting? Setidaknya lo cerita tentang Alvin. Dia itu pacar gue! Gue kan gak tau perasaan dia sebenernya ke gue!!" Vina semakin emosi. Eccha bingung dibuatnya, ia berfikir masalah ini tak akan ada yg mengungkitnya.

"Cukup ya! Alvin sekarang milik lo. Gue milik Ilham. Kenapa sih lo ungkit masalalu?! Kenapa?!" Eccha mulai terpancing emosi.

"Lo tanya kenapa?!! Selama tiga tahun pacaran, Alvin baru jujur kemarin ke gue!!"

"Apa?! Apa karna Alvin jujur terus lo kaya gini ke gue? Lo milih Alvin jujur apa Alvin gak jujur?!" nada bicara Eccha masih meninggi.

"Gue takut Alvin jadiin gue pelampiasan karna dia ditolak lo!! Apa lo gak mikir?!!" suasana semakin mencekam.

"Pelampiasan?! Lo bego apa bodo?!! Sadar!! Mana ada orang melampiasin perasaannya tapi bisa berlanjut tiga tahun?! Mana?" Vina hanya diam tak berkutik.

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang