Part 48

5.5K 174 17
                                    

Setia itu bukan lamanya kita berpisah. Namun, kembalinya kita setelah lama berpisah.
Rosyputri4

Part by : Nur Afifah Yasmin
(Dari part ini sampai ending, saya berkolaborasi dengan beliau)
Yasmin_NurAfifah


Dua tahun telah berlalu. Waktu semakin cepat berganti. Hubungan Eccha dengan Ilham sering kali mengalami manis pahitnya hubungan. Denis dengan Raina tak menunjukan tanda tanda bahwa mereka memiliki kecocokan. Alvin dan Vina beberapa minggu lalu telah resmi menjadi pasangan suami isteri.

Ilham mengajak Eccha untuk pergi kesuatu tempat. Telah setengah jam berlalu mereka menempuh perjalanan yang memang lumayan jauh.

"Aku tidak tahu jika ada tempat seperti ini!?"

Awalnya Eccha tidak tahu ketika Ilham terus memintanya untuk berjalan. Sampai akhirnya mereka sampai disebuah tepi danau. Ilham meletakkan roti bakar yang mereka beli di pinggir jalan tadi kemudian duduk di atas rerumputan. Eccha hanya menurut dan duduk di sebelahnya. Ilham mengambil roti bakar, kemudian memberikannya kepada Eccha.

"Makanlah! Kaka tau kamu sangat kelaparan setelah berjalan tadi," kata Ilham sambil menyodorkan sepotong roti bakar. Eccha pun menerimanya. Mereka makan dalam heningnya malam.

Kelap-kelip pantulan bintang terlihat jelas di permukaan danau. Sangat indah. Angin berhembus pelan menggoyangkan rumput dan dedaunan disekitar danau. Angin malam yang berhembus membuat Eccha bergidik kedinginan. Ilham yg menyadari segera melepaskan jaketnya dan memasangkannya ke tubuh Eccha.

"Biar kamu gak kedinginan," katanya.

"Lah, terus kaka bagaimana? Udara malam ini dingin loh!" tanya Eccha.

"Tidak usah pedulikan kaka, yg terpenting kamu gak kedinginan. kaka gak mau perempuan yg kaka cintai sakit!" jawab Ilham tanpa melihat ke Eccha. Kemudian ia melanjutkan makannya.
Tanpa disadari Ilham, wajah Eccha memerah bak kepiting rebus.

"Sebulan lalu ban mobilku bocor. Kemudian sambil menunggu ban mobilku diganti, kaka iseng berjalan-jalan menelusuri tempat ini. Sampai akhirnya kaka melihat segerombolan bocah sedang berlari. Entah kegabutan apa yg menyerangku, kaka mengikuti mereka dan akhirnya sampai ke tempat ini!" kata Ilham membuka obrolan.

"Tempat yg bagus!" kata Eccha semangat.

"Ketika kaka melihat keindahan tempat ini, kaka teringat dirimu. Maka dari itu kaka ingin menikmati tempat ini bersamamu!" Ilham menoleh ke Eccha, "Kamu! Kekasih hatiku!" lanjutnya.

Eccha terdiam. Wajahnya memanas. Tidak seperti biasanya, malam ini Ilham berbeda.
"Apa sih kak!" Eccha mendorong tubuh Ilham, "kakak belajar gombal dari mana!?" tanyanya.

"Kakak gak gombal! Ini fakta, real!" jawab Ilham.
Eccha hanya bisa membuang wajahnya,menyembunyikan wajahnya yg semakin memerah.

Ketika malam semakin larut dan angin semakin berhembus kencang. Ilham menarik kepala Eccha agar mau bersandar di pundaknya. Dan Eccha pun menurut. Mereka larut dalam cerita. Saling mengingat kisah kasih masa SMA. Sesekali tawa renyah terdengar dari mereka.

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang