Part 27

6.3K 186 3
                                    

Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan. Karena ia butuh balasan bukan alasan.
_Elsa_

Hari hari berlalu, masih aja tidak ada perubahan pada Eccha. Masih jutek. Apalagi semenjak kehadiran Denis, dirinya merasa ada saingan baru. Walaupun sering bersama, sering juga mereka bertengkar hanya karna hal sepele.

Hari ini adalah pelajaran ekonomi. Diharuskan membuat peta konsep per kelompok. Dan lagi lagi, Eccha, Vina, Denis, Alvin bersama untuk satu kelompok.

"Konsepnya mau gimana ini?" tanya Vina pada mereka.

"Mending kek gini" jawab Denis.

"Terlalu buruk. Mending gini" ucap Eccha sembari menunjuk salah satu contoh.

"Yg ini aja" usul Alvin tak kalah.

"Ya udah yg ini aja daripada nanti Eccha sama Denis berantem lagi" ucap Vina menengahi.

"Hm" ucap Eccha bebarengan dengan Denis.

"Jangan kompak kompak. Nanti jodoh" ucap Alvin pada mereka.

Apakah Alvin sudah tidak mengejar Eccha? Ya sepertinya. Kini Alvin pedekate bersama Vina. Karena mungkin Vina tak tahu sebenarnya. Alvin menyerah dengan sikap Eccha. Dan Eccha pun sangat senang.

"Damn it" umpat Eccha yg masih bisa didengar.

"Kalo bagian judul enaknya kek gini ya Vin?" tanya Alvin pada Vina

"Iya. Menurut kalian bagusnya warna apa?" tanya Vina pada mereka.

"Merah" "item" lagi lagi Eccha dan Denis pun menjawab bersama namun beda pendapat.

"Merah bagus" ucap Eccha meyakinkan.

"Norak. Mending item keren" ucap Denis tak kalah meyakinkan.

"Merah!" ucap Eccha dengan nada meninggi.

"Item!" sahut Denis.

"Merah. "

"Item! "

"Stop!!! Kalian ini kayak anak kecil. Bisa gak sih gak berantem sehari aja?!" ucap Vina mulai kesal pada tingkah mereka.

"Jodoh baru tau rasa lo berdua" nada menggoda dengan sedikit kekehan yg Alvin katakan.

"Gak" ucap mereka berdua

"Lo bisa gak sih gak usah ngikutin gue ngomong" ucap Eccha kesal pada Denis.

"Apa? Ngikutin lo. Sorry gue gak senganggur itu! " jawab Denis.

"Bodo" jawab Eccha ketus.

"Lu berdua mau ngerjain tugas kaga? Kalo kaga mending gue ama Alvin aja" Vina memberi penawaran.

"Oke. Lumayan bisa buat baca novel" keputusan Eccha sembari mengeluarkan novel dari tasnya.

"Ya udah sono lo baca novel. Tapi jangan harap ada nama lo!" tukas Denis sinis

Setelah dipikir pikir memang benar. Dirinya tidak akan mendapat nilai karna tidak berkerja.

"Huft. Ya udah sini gue rangkumin. Lo yg nyatet" perintah Eccha sepihak pada Denis.

"Kenapa harus gue? Kenapa gak Alvin apa Vina" tanya Denis sedikit tidak setuju.

"Biar mereka yg bikin konsepnya sama sekalian nulis. Takutnya kalo lo nanti palah berantakan" sindir Eccha.

"Sialan lu!!" geram Denis.

"Wahai kutub utara dan selatan. Janganlah kalian bertengkar. Karna sejatinya, kalian akan bersatu" ucap Vina sok bijak.

"Kok?" ucap mereka bersamaan

"Walaupun kita anak IPS, setidaknya kita paham bahwa kutub yg sama akan bertolak dan akan menyatu jika kutub berbeda" ya memang benar.

"Oh shit! Itu magnet" ucap Denis protes.

"Ujung magnet disebutnya apa?" tanya Vina pada mereka berdua.

"Kutub" jawab Eccha.

"Kalo kutub identik dengan apa?" tanya Vina lagi.

"Dingin" kini giliran Denis menjawab.

"Kek kalian berdua. Dingin" ucap Vina sembari terkekeh.

Yg dituduh pun menatap Vina tajam

"VINA!!" protes mereka berdua.

Semua siswa pun hanya menatap pada Eccha dan Denis yg telah berteriak di dalam ruangan. Sedangkan Vina menutupi dirinya dengan buku seakan akan tak tahu menahu.

"Kalian jangan bikin keributan!! " tegur Pak Dodi selaku guru ekonomi yg sedang mengawasi tugas mereka.

Yg ditegur pun seakan tak melakukan kesalahan. Wajah mereka datar tanpa dosa. Tak ada niat untuk mereka membalas perkataan guru tersebut. Bagi Eccha dan Denis, hal itu hanyalah sia sia belaka.

^°^°^°^°^

Yuuhuuu

Sedikit pendek.

Kalian setuju gak sih kalo Eccha sama Denis? Soalnya ka Ilham sibuk kuliah sih.

Bang, Eccha gue pinjem dulu -author

Buat apa? -Ilham

Buat sama Denis -author

Jangan. Eccha milik gue seorang -Ilham

Lah cuma sebentar. Sampe lu pulang -author.

Sialan lu. Itu lama!! -Ilham

Derita lu -author.

Happy Reading
Thanks for readers
Next part

Love You KETOS  [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang