Overdose

Rasain Pembalasanku

Part ini mengandung konten 15++

"Kamu jahat banget sih, tega ya kamu sama aku, aku ga sangka kamu kaya gitu"
"Yang aku minta maaf, aku bukannya gamau kasih tau kamu, aku cuma mau kasih kamu kejutan"
"Selamat ya kamu udah berhasil buataku terkejut sekaligus kecewa kamu giniin hiks hiks"
"Sayang aku minta maaf, tolong jangan nangis, aku, aku ga bermaksud. Aku mohon yang"
"Mending kamu keluar, aku mau pisah kamar, aku hutuh sendiri. Kali ini kamu udah keterlaluan"
"Jangan sayang aku mohon, aku tau aku salah please maafin aku, aku bakal lakuin apa aja asal kamu maafin"
"Kalo gitu aku minta pisah sekarang juga"
".... hiks.... hiks.... hiks... gamau yang gamau kamu istri aku, aku gamau pisah. Aku minta maaf, aku salah tolong maafin aku. Kalo kamu mau pisah kamar aku akan lakuin tapi untuk pisah aku gabakal mau, kita baru aja sah yang, tolong pikirin lagi aku minta maaf hiks hiks hiks..."

****
Tok..tok...tok

"Sayang kamu jangan keterlaluan dong ngehukum suami kamu, dosa tau. Samperin gih dari tadi nangis gamau makan gamau keluar kamar"
"Iya mah aku baru kelar mandi, aku samperin dulu ya"
"Buatin cucu buat mamah"
Nana tak menghiraukan omongan mamanya, ia langsung pergi ke kamar tepat disebelahnya.
Nana menggelengkan kepalanya. Suaminya kini bagai bayi yang ditinggal sang ibu, dengan pakaian yang belum terganti sama sekali bahkan sepatu belum dicopot sang suami meringkuk diranjang sambil menangis sesenggukan.
"Noval..."
"Apa aku mimpi? Sayang ini kamu? Hiks hiks maafin aku tolong jangan tinggalin aku"
"Hey, look at me, aku udah maafin kamu dan aku ga akan tinggalin kamu. Aku gamau kita pisah sayang kamu suami aku"
"Makasi sayang, aku sayang kamu, cinta kamu"
"Iya tapi kamu mandi dulu kamu bau"
"Mau peluk kamu, gamau mandi nanti kamu pergi"
"Mandi yuk, aku mandiin"
Noval tidak menjawab tapi mengikuti perintah Nana untuk berdiri, dengan telaten Nana membuka seluruh pakaian Noval dan memandikannya. Setelah selesai memakaikan pakaian tidur dan mengeringkan rambut Noval. Nana berada dipangkuan Noval untuk makan.
"Aku kenyang sayang" ucap Noval saat Nana akan menyuapinya.
"Sekali lagi ini habisin"
Tanpa bicara Noval melahap nasi itu, dan menerima minum yang disodor kan.
"Suami aku udah ngantuk belum?"
"Mau tidur" ucapnya pelan.
"Yaudah tidur ya aku usap-usap"
Sebenarnya Nana tau apa yang dimaksud suami mesumnya, dan dia juga tau kalo Noval ga berani bilang takut Nana marah lagi dan bakal minta pisah. Namanya juga Nana, masih belum puas acara balas dendamnya jadi sekarang ia akan pura-pura.
"Aku... aku mau tidur yang hiks hiks"
"Loh kok nangis, iya boleh kok tidur, udah ngantuk ya sayang"
"Aku mau nidurin kamu" cicitnya.
Nana mendekatkan wajah mereka berbisik lirih di telinga Noval, "aku milik kamu sayang"
Dan selanjutnya hanya terdengar suara desahan dan erangan yang memenuhi kamar.

Maaf gaes penulis gabisa nulis adegan begituan wkwk masih amatir dan nol pengalaman.
Akhirnya nikah juga.

Tetepbaca terus ceritaku jangan lupa vote dan comment ya 😪😪