Kamu Tukang Modus

14.4K 449 0
                                    

Sepasang kekasih masih tertidur dengan lelapnya padahal hari sudah berganti menjadi pagi. Dan kini mereka harus sekolah.
Nana yang merasakan bunyi getaran ponsel di nakas tempat tidurnya pun terjaga. Ia segera mematikan alarm ponselnya yang menunjukkan pukul 6 pagi. Mencoba membuka lilitan tangan Noval di pinggangnya, bukannya terlepas Noval malah mengeratkan pelukannya dan menhirup curuk leher Nana.
"Yang bangun yuk, kita harus sekolah ini udah pagi sayang nanti kita telat"
Nana mencoba meraih wajah Noval, mengelusnya dan merapikan rambutnya. Noval mengerjapkan matanya lucu.
"Hm.. morning kissnya mana"
Kebiasaan Noval setiap pagi memang minta morning kiss, biasanya di mobil ketika berangkat sekolah. Tetali karena hari ini menginap jadilah tambah manja dia.
Cup aku mencium keningnya.
Cup aku mencium bibirnya.
Cup aku mencium pipinya.
Aku menghentikan ciumanku dan menatap Noval yang cemberut.
"Bangun sayangku, udah siang yuk"
"Ciumannya belom puas, ciuman itu kayak gini yang"
Cup Noval mengecup dalam bibirku, melepaskannya lalu memangut bibir atas dan bawahku bergantian, memasukkan lidahnya kedalam mulutku, mengabsen gigi dan bermain dengan lidahku. Cukup lama melakukan itu hingga aku kehabisan nafas, aku mulai memukul pelan dadanya dan dia melepaskan ciumannya.
"Uh sayangku cintaku ayok kita ke sekolah, kamu mandi terus dandannya jangan cantik banget aku gamau kamu dilihat lakilaki lain, kamu cuma punya aku, jangan terlalu lama nanti kita bisa telat. Aku mandi dibawah ya... muah"
Aku terbengong atas kalimat panjang yang diucapkan Noval.
Yang buat lama kan dia tadi gamau bangun, malah sok bilang jangan kelamaan
***
Sekarang sudah jam istirahat, aku dan Noval sedang dikantin untuk makan siang. Noval memakan batagor dan aku bakso tanpa sambal. Padahal aku pecinta pedas, apa enaknya makan bakso tanpa sambal. Tapi semua yang ku makan memang tidak boleh pedas. Ya aku tau aku memang sensitif bila memakan makanan itu. Tapi disitulah letak kenikmatan makanannya, dan sekarang aku tak bisa menikmatinya lagi.
"Yang mau batagor" Noval langsung menyuapiku batagor miliknya. Mengambil tisu untuk membersihkan sudut bibirku yang terkena saus kacang.
Cuaca hari ini memang sedikit panas sepertinya minum yg segar akan nikmat sekali.
"aku pesen es dong yang" ujarku
"Kamu mau es apa? Jus aja ya?"
"Jus tapi pake es batu?" Aku berharap Noval akan setuju
"No, tanpa es"
"Ga seger ah yang" aku mempoutkan bibirku
"Jangan gitu ah bibirnya! Jangan tunjukin sikap gitu ke orang lain, kalo sampe aku liat aku bakal kasih kamu hukuman. Aku cium kamu sampe bibirmu bengkak"
Aku melotot kaget. Noval berujar lagi "semua ini demi kebaikan kamu sayang,aku gamau kehilangan kamu, gamau kalo sampe kamu berpaling. Aku sayang kamu, sayang banget yang aku takut kamu sakit"
"Iya tapi kamu ini ih dasar modus"
"Hehehe modus sama kamu doang yang"

Overdose Where stories live. Discover now