Overdose

Always Together

"Sayang, lepas dong tangan kamu dari pinggang aku, ini semua orang ngeliatin kita" Nana nampak tak nyaman dan menatap Noval dengan tatapan memohon.
Tapi bukan Noval namanya jika berpikiran begitu, di mata Noval, Nana begitu menggemaskan. Rasanya Noval ingin terus memeluk dan mengecup bibir pink Nana.
Karena sedari tadi Noval hanya menatap Nana sambil tersenyum, Nana yang melihatnya merasa jengah.
"Yang, ih kamu mah"
"Biarin aja si mereka mau ngapain. Lagian udah aku bilang gausah cantik banget kalo kita mau pergi"
"Aku udah pake tshirt sama jeans panjang cantik dari mana coba ini kan udah biasa, dandan aja enggak aku kesini bedak bayi doang yang"
"Besok kalo mau nonton lagi di rumah aku aja lah yang. Aku ga rela banyak laki-laki yang natap kamu. Kamu cuma milik aku"
Cup... Noval mengecup bibir Nana. Nana yang tak tau akan di cium pun belum tersadar hingga Noval mulai melumat bibir Nana dengan lembut. Nana mengerjapkan matanya dan mendorong Noval agar menghentikan ciumannya.
Duh, Noval gatau situasi banget si, makin banyak yg liatin kan ih nyebelin dasar mesum
Nana yg malu pun langsung menyembunyikan wajahnya di dada Noval "pulang yang"
Noval terkekeh melihat tingkah gadisnya dan membalas pelukannya dengan erat. Lalu menggendong Nana seperti koala yg semakin membuat Nana bersembunyi dicuruk leher Noval.
***
Nana adalah anak tunggal dari pasangan Hadiningrat dan Ratna. Sedangkan Noval adalah anak dari Alexander dan Dewi. Mereka adalah sahabat dibangku kuliah. Pekerjaan Hadi yg mengharuskan ke luar negeri bersama istrinya saat ini membuat Nana harus tinggal dirumah Noval.
Jangan kira Nana penakut, karena dirumahnya ada 2 satpam dan 1 pembantu plus supir pribadi yg sudah sangat cukup untuk melayanj semua kebutuhan Nana. Semua itu adalah akal dari Noval agar selalu bisa dekat dengan gadisnya. Dengan berbagai cara Noval meyakinkan Hadi agar menyetujuinya. Alhasil disinilah Nana.
"Aku tidur dimana?"
"Disini seranjang sama aku"
"Hah? Gamau ah kita kan belom nikah yang, nanti apa kata orang bisa salah paham. Lagian kan masi banyak kamar kosong aku disana aja ya"
"Aku bilang disini yang ga ada bantahan"
Noval mulai nenunjukkan aura pemaksa yg harus dituruti sehingga Nana hanya bisa menghela nafas dan mengikuti Noval menaiki ranjang untuk tidur siang.
"kamu mau ganti baju dulu ga? Bra kamu lepas aja biar ga sesek, jangan pake celana jeans nanti kakinya pegel ganti yg bahannya kain"
Tanpa menjawab Nana langdung masuk kamar mandi. Setelah selesai langsung ke ranjang. Noval sudah tiduran di ranjang dan  hanya menggunakan boxer.
"Kok kamu ga pake baju sih yang"
"Aku mau peluk kamu, udah sini buruan aku udah kangen yang"