BG 16

30K 1.3K 40
                                    

Canda tawa dikediaman keluarga Alexander telah menghilang dan tidak ada lagi canda tawa mengisi hari hari mereka. Kevin menjadi sesosok Anak kecil tanpa senyuman, tanpa canda tawa, kini Ia menjadi sosok yang pemurung, berdiam diri, menghabiskan waktu hanya melamun, setiap malam ketika ia mau tidur, ia selalu menangis mengingat moment² bersama Momnya.

Risa? Dia seperti tidak ada semangat hidup, Hari harinya hanya dengan di dapur atau bahkan dikamar, maid maid yang melihat keadaan rumah Alexander tersenyum miris kepada nyonya dan tuannya. Ternyata kehilangan Nona Aya bisa membuat mereka 180° berubah, sifat aslinya kini menghilang. Semuanya berubah tanpa ada senyuman & tanpa ada canda tawa.

Keesokan Harinya...

"Nathan, Kevin, Sarapan dulu gih," Teriak Risa dari arah dapur.

"Iya mom, iya oma," Balas mereka kompak tanpa ada semangat.

"Sayang, kamu ga sarapan?" Tanya Risa yang melihat Rio sudah rapih, dan berjalan keluar Mansion.

"Ga sayang," Jawab Rio melenggang pergi.

Kevin, Nathan, dan Risa mereka sarapan bersama sama, 5 menit kemudian Nathan sudah selesai sarapan dia pun pamit untuk berangkat sekolah. Tersisalah Kevin dan Risa.

"Sayang? Kamu jangan murung terus dong, kan omma nya sedih," Ujar Risa menatap Mata Kevin dengan tatapan kosong.

"Oma, Mom kapan pulang?" Lirih kevin menahan Air matanya agar tidak lolos.

"Kevin, Mom sudah tiada sayang, kevin harus bisa mengikhlaskan omy mu sayang," Balas Risa mendekati Cucu nya tersebut.

"Evin, Evin kangen Mom oma," Ucap kevin, airmata pun mengalir deras di pipi agak berisi nya.

"Pasti omy juga kangen evin," Gumam Kevin yang masih terdengar oleh Risa, Risa yang mendengar gumaman kevin langsung memeluk kevin sangat eratt, menyalurkan Semangat nys untuk cucu kesayangannya.

"Kevin ikut omma yukk," Ajak Risa melepaskan pelukan tubuh mungil nya itu.

"Kemana oma?" Tanya Kevin yang masih sedih.

"Ke Mall, sama ke kedai Eskrim mau?" Tanya risa semangat.

"Mau oma," Jawab Kevin senang.

"Yaudah, kamu ganti baju dulu sana," balas Risa dan kevin pun berlari ke kamar.

"Semoga dengan cara begini, cucuku bisa bahagia," batin Risa tersenyum paksa.

Jika masalalu bisa terulang, Ia ingin selalu berada di masalalu. Namun Semua berjalan Tanpa henti semua sudah diatur oleh kehendaknya.

***

"Lepasin!" Sentak Alvin dengan Nada dingin nya. Membuat adik kelas yang bergelayut manja di lengannya kaget.

"Ihh, kok kamu jahat si" Manja Adik kelas tersebut bernama Jian.

"Lepasin bangsat!" Teriak Alvin yang sudah habis kesabarannya. Jian pun langsung Melepaskan nya dan berlalu pergi meninggalkanmya, dia sudah di permalukan oleh Alvin.

"SEMUA SISWA DAN GURU DIAM DITEMPAT ATAU KALIAN BAKALAN MATI!" Teriak seseorang yang memakai serba hitam, ditambah Anak buah yang sudah mengepung Seluruh siswa dan dewan guru.

Bad Girl (PROSES PENERBITAN) Where stories live. Discover now