23

49 22 0
                                    

Setelah acara kegiatannya di rumah selesai Baekhyun pergi menuju rumah sakit untuk menemui Xi Luhan.

Baekhyun tidak sendiri, ia ditemani oleh Zhang.

Setelah beberapa menit, akhirnya Baeknyun sampai di rumah sakit dan langsung menuju ruangan di mana Xi Luhan dirawat.

"Tuan.. di sini.."

Zhang sudah menemukan ruangannya dan membukakan pintu itu agar Baekhyun bisa masuk.

"Tuan Byun.."

Suara Lirih seorang namja yang tengah terduduk di kursi roda terdengar di telinga Baekhyun. Baekhyun pun berjalan mendekati namja bermata rusa itu dan duduk di kursi yang ada di sana.

Baekhyun heran dengan Xi Luhan, apakah ingatannya sudah membaik mengingat Luhan memanggil ia dengan sebutan 'Tuan'..? Apa dia sudah tahu siapa Baekhyun..?

"Hyung sudah ingat aku..? Apa yang ingin kau bicarakan..? Katakan saja.."

"Aku tidak tahu harus mengatakannya padamu atau tidak, tapi kurasa aku memang harus mengatakan ini padamu.."
Ucap Luhan seraya menggenggam kedua tangannya sendiri.

"Mengatakan apa hyung..?"

"Terimakasih.."

"Ne..?"

"Terimakasih karena kau sudah menemukan siapa sebenarnya tersangka di balik kasus ruang bawah tanah itu, awalnya aku tidak percaya dengan semua ini, ternyata usahaku selama ini tidak sia-sia.. berkatmu juga ingatanku kembali pulih, ini suatu hal yang sangat aneh bagiku, itu yang menyebabkanku tidak mengatakan apapun sejak hari kecelakaan itu.."

"Aaa, itu bukan apa-apa bagiku hyung, ini tentu bagus bagimu. Dengan perawatan di sini kurasa kau bisa menjadi sembuh dengan cepat, aku turut senang mendengarnya.. bolehkah aku menanyakan sesuatu kepadamu..?"

"Tentu saja.."

"Benarkah orang yang menabrakmu itu adalah Kim Jongin..? Bisa kau ceritakan kisah masa lalu namja itu, aku memerlukannya.."

Mendengar hal itu Luhan sedikit kaget dan menatap wajah Baekhyun yang masih menunggu jawaban darinya.

"Aa, jika kau tidak menjawabnya juga tidak apa-apa, aku mengerti dengan kondisimu yang sekarang.. lagipula aku hanya ingin mengetahuinya saja.."

"Anio.. aku sama sekali tidak keberatan untuk mengatakannya padamu. Namja yang menabrakku saat itu, kurasa memang dia orangnya, sebelum aku tidak sadarkan diri aku melihat gelang yang dikenakan di tangannya, tidak salah lagi aku tahu itu pasti dia, walaupun aku tidak begitu jelas melihat wajahnya, aku tahu gelang itu mikik namja itu.."

"Gelang..?"
Gumam Baekhyun dalam hati.

"Apa ada yang lain lagi yang kau ingat ketika terjadi kecelakaan itu..?"

"Sayangnya aku tidak ingat yang lainnya.."

"Baiklah.. lalu..?"

"Aku akan menceritakan sedikit kisah ini padamu.. Enam tahun yang lalu aku memang dekat dengan kakak perempuannya yang bernama Kim Yura, namun aku tidak memiliki hubungan khusus seperti yang di rumorkan para murid di sekolah, aku hanya memiliki hubungan sebagimana antara guru dan murid, aku membantunya untuk tidak menjadi korban bullying lagi, entah mengapa para murid saat itu membully wanita itu, mungkin karena gosip bahwa dia dilahirkan dari hasil hubungan di luar nikah.. semua orang tahu jika Yura dan Jongin bukan saudara kandung, semua orang terus saja membicarakan hal itu, entah kenapa aku tidak mengerti alasannya. Mendengar hal itu aku tidak bisa hanya diam dan melihatnya saja, kurasa sudah keterlaluan, aku sebagai guru merasa harus membantunya, tapi ternyata banyak orang yang salah faham mengenai hubungan diantara kami berdua, terutama Kim Jongin adiknya.. Entah kenapa ia tidak ingin aku mendekati dan membantu kakaknya itu, aku tidak tahu alasannya.. dia mencegah dan melarangku untuk bertemu dengannya lagi, sejak saat itu aku sulit bertemu dengan kakaknya, ia seperti hilang entah kemana, aku merasa curiga pada Kim Jongin, kurasa dia menyembunyikan kakaknya dariku.. setelah beberapa lama berlalu, rumor itu semakin menyebar luas dikalangan para murid, rumor bahwa akulah penyebab Kim Yura hilang, sebab akulah yang selalu dekat dengannya, bahkan Jongin sendiri menyalahkannya padaku.. saat itu aku bingung harus melakukan apa, aku terkena syok berat, aku sama sekali tidak tahu apapun alasan mengapa Jongin juga menyalahkan hal itu padaku, padahal aku sama sekali tidak mengetahui keberadaan Yura dimana, sampai pada akhirnya penyakit yang aku derita kambuh kembali, sampai suatu hari aku memutuskan untuk cuti sementara karena menjalani pengobatan di China.."

Hidden Massage [BBH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang