6

81 40 0
                                    

Jam terus berdetik dengan cepat. Kini Baekhyun fokus membaca sendirian di perpustakaan sekolah.

Tapi pikirannya masih terlintas tentang kejadian tadi pagi.

"Park Chanyeol..? Aku seperti pernah mendengar namanya.."

Namun pikirannya teralihkan karena seorang gadis baru saja duduk di kursi yang ada di hadapannya. Ya  gadis itu adalah Anna.

"Maaf mengganggu acara membacamu.." ucap Anna.

"Ada apa..?" Ucap Baekhyun seraya terus membaca buku yang ada di tangannya.

"Aku kesini hanya untuk memberikan buku yang kau inginkan waktu itu.."

"Aaa.. iya.." ucap Baekhyun tanpa menatap wanita yang ada di hadapannya.

"Ohh iya, aku hampir lupa. Terimakasih telah membantuku ketika aku pingsan. Sebagai tanda terimakasih, aku membuatkan kue ini untukmu. Dan ini plester untuk luka untuk luka di tanganmu. Jika begitu aku permisi.."

Ucap gadis itu sambil memberikan kotak bekal di hadapan Baekhyun beserta satu plester bermotif Rilakuma, seraya membungkuk dan pergi meninggalkan Baekhyun yang kini terlihat heran.

"Ada apa dengan gadis itu..? Dia tidak marah kepadaku karena perlakuanku padanya waktu itu..?"

Baekhyun hanya terlihat heran. Ia mengambil plester bermotif Rilakuma itu dan memandanginya.
Kemudian ia melihat tangan kanannya yang memang terluka.

Dia sendiri tidak tahu jika tangannya terluka. Mungkin karena tidak sengaja ia terkena benda yang tajam.

Tapi ia tidak terus memikirkan hal itu dan lanjut membaca buku.

"Wah, sepertinya ada yang baru saja mendapatkan sesuatu..?" Ucap Jihoon yang tiba-tiba ada di hadapan Baekhyun.

Baekhyun langsung mamasukkan plester itu di dalam saku celananya. Jihoon terlihat menunggu jawaban Baekhyun seraya tersenyum.

"Ambil saja jika kau mau.." ucap Baekhyun.

"Dia adalah gadis yang baik dan berbeda. Kau harus mengenalnya lebih jauh Baek.." ucap Jihoon seraya tersenyum.

"Mendengar kau bicara seperti itu, sepertinya kau sangat dekat dengannya.." ucap Baekhyun.

"Haha.. kau penasaran yaa..? Tentu saja. Aku sering bertemu dengannya. Aaa.. dia juga sangat suka membaca sepertimu. Dia benar-benar gadis yang berbeda.."

"Ck.. semua gadis sama saja.." Decih Baekhyun seraya menyemirkan bibir nya.

"Kurasa tidak.. aku tahu sekali tentang nya. Dirumahnya bahkan banyak sekali buku yang belum pernah aku lihat, benar-benar mengagumkan. Sudah seperti sebuah gudang buku. Mungkin saja buku yang ada di perpustakaan ini kalah.."
Ucap Jihoon sambil tersenyum.

Baekhyun yang mendengar kata 'buku' langsung terlihat sedikit membulatkan matanya.

"Kenapa..? Kau penasaran kan..? Lain kali aku akan bicara padanya, jika kita ingin berkunjung ke rumah nya. Tenang saja, ia adalah gadis yang baik.." ucap Jihoon menggoda.

"Berisik.." Ucap Baekhyun.

"Sebaiknya cobalah kue buatannya. Akan aku jamin kau menemukan sesuatu yang menarik setelah memakannya. Ini memang terdengar aneh, tapi itu memang benar-benar terjadi, aku pergi." ucap Jihoon seraya tersenyum dan pergi meninggalkan Baekhyun.

Hidden Massage [BBH]Where stories live. Discover now