Hidden Massage [BBH]

20

Malam sudah tiba. Baekhyun baru saja keluar dari kelas nya. Ia sedikit pulang terlambat karena harus mengerjakan beberapa tugas yang tertinggal ketika dia tidak masuk kelas tadi.

Pertemuan siang ini untuk membahas kasus ruang bawah tanah itu dibatalkan karena ketika Baekhyun datang ke ruang klub, tidak ada seorang pun di sana. Mengingat kejadian siang tadi di sekolah, sepertinya Anna dan Jihoon marah terhadap Baekhyun. Mungkin.

"Apa Anna dan Jihoon benar-benar marah padaku..? Aaa.. untuk apa juga aku memikirkannya..?" Gumam Baekhyun dalam hati.

Baekhyun langsung saja berjalan ke arah gerbang sekolah.

"Hei..! Baek..!"
Teriak Kyungsoo dengan tiba-tiba sambil merangkul Baekhyun dari arah belakang.

Baekhyun terlihat sedikit kaget karna Kyungsoo muncul secara tiba-tiba.

"Kau ingin pulang..?" Tanya Kyungsoo sambil tersenyum.

"Aaa, ya.."  ucap Baekhyun singkat.

"Mmm.. boleh tidak jika aku bermain ke rumahmu malam ini..? Dan ada hal yang ingin kutanyakan masalah pelajaran.. aku tahu kau pintar, bisa kan kau mengajariku sedikit..?" Ucap Kyungsoo sambil tersenyum lagi.

Selama ini Baekhyun memang tidak pernah mengajak atau membawa siapapun ke apartemennya. Baru kali ini ada yang berani berbicara seperti itu kepada Baekhyun, apalagi ini adalah Kyungsoo. Baekhyun tahu siapa Kyungsoo. Entah kenapa jika ia dekat Kyungsoo, dia justru tidak merasa risih.

"Baiklah.."
Ucap Baekhyun secara langsung.

Kyungsoo yang mendengar hal itu pun hanya tersenyum dan mengikuti kemana arah Baekhyun pergi.

.........

Setelah cukup lama, akhirnya mereka sampai. Kini Baekhyun sampai di apartemennya bersama dengan Kyungsoo.

"Aaa.. jadi ini tempat tinggalmu Baek..? Wah.. daebakk..! Aku kira, kau akan membawaku ke rumah keluargamu, darimana kau mendapatkan apartemen mewah seperti ini..?"
Ucap Kyungsoo sambil memandangi kediaman Baekhyun.

Apartemen Baekhyun memang besar. Nuansa putih terlihat di mana-mana. Di dalamnya tidak banyak barang, namun terlihat sangat bersih, teratur dan rapi. Banyak juga deretan buku-buku yang bisa Baekhyun baca. Rasanya aneh jika seorang pelajar seperti Baekhyun tinggal di apartemen semewah dan sebagus ini. Pikir Kyungsoo.

Baekhyun langsung mengajak Kyungsoo ke salah satu ruangan di sana.

"Aku ingin hidup mandiri, dan ini bukan milikku, ini milik mendiang kakek ku.." ucap Baekhyun seraya menaruh tas nya di sofa yang ada di sana.

Terpaksa Baekhyun berbohong, padahal apartemen ini ia sendiri yang membelinya. Ia tidak ingin siapapun tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Karena pasti akan sulit jika diketahui oleh orang lain. Pikir Baekhyun.

"Duduklah, kau mau makan atau minum..? Biar aku yang membuatkannya.." Tanya Baekhyun.

"Apa saja Baek.. aku tidak ingin merepotkanmu.."

"Sudahlah.. kau banyak membantuku ketika di Inggris.. mungkin sekarang aku yang harus membantumu.." ucap Baekhyun seraya pergi ke arah dapur untuk mengambil beberapa camilan dan air minum.

Tidak lama, Baekhyun kembali datang dan menaruh nampan yang di sana terlihat ada juga piring yang terisi oleh beberapa kue kering dan air di atas meja. Kini mereka berdua berada di ruang santai.

"Terimakasih.." ucap Kyungsoo.

"Kau keluar kelas terlambat hari ini..?" Tanya Baekhyun.