Hidden Massage [BBH]

5

Sudah sekitar sepuluh menit Baekhyun menunggu Jihoon keluar dari dalam rumah nya. Yaa tadi Baekhyun menghubungi Jihoon.

Tidak lama kemudian Jihoon keluar dari balik pintu rumahnya.

"Ada apa datang ke rumahku..?" Tanya Jihoon.

"Lupakanlah pertanyaan tidak berguna itu .." ucap Baekhyun santai.

Tanpa dipersilahkan masuk, Baekhyun langsung memasuki rumah Jihoon. Hal itu membuat Jihoon menggeleng-gelengkan kepalanya. Kini ia tidak ingin membahas hal itu.

Jihoon tahu maksud perkataan Baekhyun, dia tidak bodoh. Dia akan menanyakan hal ini kepada Zhang nanti. Pikirnya.

"Baiklah.. kau tidur saja di sana.." ucap Jihoon seraya menunjuk salah satu kamar yang ada di dalam rumah nya.

"Tidak.." sela Baekhyun.

"Wae..?!" Tanya Jihoon kesal.

"Kau saja yang tidur di sana.. aku akan tidur di kamarmu.."

Baekhyun mengatakan hal itu dengan sangat mudah. Itu membuat Jihoon kesal. Sudah menelepon sembarangan, berlaku tidak sopan, benar-benar seenaknya.

Jika Baekhyun bukan Tuan muda di tempat paman nya bekerja, dia sama sekali tidak ingin melakukannya. Pasti dia tidak akan tinggal diam.

"Baiklah terserah kau saja.. ppalli aku antarkan kau ke kamarku.." ucap Jihoon.

Baekhyun pun mengikuti arah Jihoon pergi. Tidak lama sampailah Baekhyun di kamar Jihoon. Rumahnya memang cukup besar. Di rumah ini Jihoon hanya tinggal bersama dengan satu asisten rumah tangga. Orang Tuanya berada di luar negeri.

Baekhyun langsung merebahkan dirirnya di atas ranjang milik Jihoon. Jika mood nya sedang buruk ia akan membaca buku. Namun Baekhyun tidak membawa satu buku pun sekarang. Sehingga kini dia merasa bosan.

"Baek.. sebenarnya apa yang terjadi padamu..?" Tanya Jihoon seraya duduk di kursi yang ada di sana.

"Sudahlah.. Urusi saja urusanmu.. Aku ingin tidur. Pergilah.." Ucap Baekhyun seraya membalikkan tubuhnya membelakangi Jihoon.

"Dia itu kenapa sih..? Aneh sekali.."

Jihoon hanya bergumam di dalam hatinya. Kemudian ia langsung mematikan lampu dan menutup pintu.

........

Pagi yang cerah mulai datang kembali. Untuk pertama kali nya Baekhyun bangun tanpa ada orang lain yang membangunkannya.

Ia sadar jika dirinya menumpang. Ia tidak ingin mendengar Jihoon mengomel padanya lagi. Terlebih lagi kini tidak ada Zhang yang membantunya. Ia terlihat sangat kerepotan.

Bukan ia tidak ingin menginap di apartemen atau di hotel, mengingat dirinya adalah anak pemilik perusahaan kedua terbesar di korea. Itu tentu sangat mudah baginya. Namun entah kenapa Baekhyun memilih untuk menginap di rumah Jihoon, teman sekolahnya. Tidak, bahkan Baekhyun tidak menganggap Jihoon sebagai temannya.

"Baekhyun. Cepatlah bangun..Ini sudah waktunya sekolah.. ayo sarapan..!!" Teriak Jihoon seraya mengetuk keras pintu kamar Baekhyun.

Baekhyun langsung menghampiri pintu dan membuka nya. Ia melihat Jihoon tertawa dihadapannya. Ada apa dengan Jihoon? Apakah ada yang lucu dari Baekhyun..?

"Pffttt.. Hahahahaaaa.."

"Ada apa..?! kau pikir aku badut..?!!" Ucap Baekhyun sedikit tinggi.