✨ Extra Part 6 ✨

8.5K 541 98
                                        

Special Hari Raya Idul Fitri 1440 H

>///<

😙
😚
😆
😹
🎉

Ketika karakter Moonlight, sungguhan ada di dunia nyata...

🌙

Di pagi hari yang cerah ini, suasana terlihat begitu tenang dan menyenangkan dengan pepohonan rindang dan bunga yang mekar di setiap sisi. Suasana yang begitu indah di bulan Suci Ramadhan.

Pagi ini di sebuah mansion besar, banyak orang yang berlalu lalang sibuk mengerjakan pekerjaan mereka bersih-bersih dan menghias mansion itu seindah mungkin.

"A! J! Jangan berlarian di rumah!".

Kedua bocah berbeda jenis itu nampak asyik bermain kejar-kejaran, tak peduli teriakan sang Ibu yang menggema ke seluruh ruangan.

Dua anak itu tertawa, terhenti untuk bermain di ruang keluarga dengan mainan-mainan mereka.

"Astaga... Bisa kah sekali saja kalian mendengarkan Mama?". Seorang wanita bersurai silver terlihat duduk lelah, mengusap keningnya.

Anak laki-laki dan perempuan itu tampak sedih, mereka merangkak mendekati kaki ibu nya dengan wajah innocent yang menggemaskan.

"Maaf Mama". Ucap keduanya bersamaan, menatap sendu dengan manik bulatnya yang berbinar.

Wanita itu tersenyum, mengusap kepala kedua anaknya dengan sayang. "Lain kali kalian harus menurut dengan Mama ya?".

Dua anak kecil itu mengangguk antusias, meringis lebar dengan senyum lucu mereka.

"Nah, baiklah kalian mau makan apa?". Wanita itu mengangkat satu persatu anaknya duduk di sofa dengannya.

"Mama, aku ingin pudding".

"Tapi A, kau sudah sering makan itu..."

Anak laki-laki di sisi kiri wanita itu, menarik-narik pelan lengan bajunya dengan tatapan memohon.

"J mau seperti A..."

Wanita bersurai perak itu menghela napas panjang, menatap hangat kedua anak kesayangannya. Si kakak yang cantik dengan surai perak dan nata biru sepertinya, dan si adik yang bersurai hitam keperakan dengan manik merah menyala seperti ayahnya.

Wanita itu sangat bersyukur memiliki dua buah hati yang sehat tanpa kurang apa pun. Ia mencubit gemas pipi anak-anak sambil terkekeh.

"Baiklah baiklah... Mama akan minta pelayan mengambil nya oke?".

Anak-anak itu mengangguk senang, tersenyum lebar memeluk ibu mereka. "Terimakasih Mama!". Ucap mereka bersamaan.

"Wah ada apa ini? Kalian bersenang-senang tanpa Papa?".

"Papa!". Kedua bocah itu berteriak senang, dengan susah payah turun dari sofa yang sedikit tinggi untuk mereka dan berlari mendekati sang Ayah yang berjongkok melebarkan kedua tangannya.

Anak-anak itu berhambur ke dalam pelukan sang Ayah, memekik senang ketika ayahnya mengangkat mereka berdua seperti terbang.

"Jangan putar-putar mereka James, mereka bisa pusing!". Wanita itu langsung mendekat begitu melihat wajah anaknya yang terlihat pusing saat digendong berputar oleh ayah mereka.

James terkekeh, dengan pelan berjongkok dan menurunkan mereka.  Anak-anak itu terlihat pusing namun mereka tetap tersenyum lebar melihat sang Ayah.

"Astaga... Kalian baik-baik saja kan? Apa kalian pusing? Jika iya, Mama pasti akan menghukum Papa kalian". Ujar wanita itu menatap sinis James dengan tatapan menyipit.

Moonlight [ REVISI ]Where stories live. Discover now