Chapter 26

15 3 0
                                    


Kita akan mulai dari kisah sederhana yang dialami Ahrin baru-baru ini tapi nyatanya sungguh sangat luar biasa dampaknya pada gadis itu, sadar tidak sadar, mengetahui bahwa sosok yang selama ini selalu Ahrin abaikan karena keketusan namja itu sejak awal saat berkenalan sebagai sosok orang lain berdampak pada pribadi gadis kecil itu, gadis itu bahkan hampir tak mengeluarkan suaranya sama sekali bahkan setelah sosok namja manis yang menghampirinya tadi masihlah tidak cukup untuk menerbitkan secuilpun senyuman di bibir gadis itu.

Yang ada malah bahwa satu yang pasti pandangan Ahrin pada sosok Chanyeol telah berubah menjadi tanpa ekspresi, dingin tidak, ketus tidak, ramah apa lagi hanya ada pandangan datar yang dia berikan saat namja itu melihat ke arahnya, dan gadis itu tak ingin repot-repot untuk memalingkan wajahnya
Mendadak fikirannya kembali pada saat dia melamun tadi dia sempat berfikir kejahatan apa yang dulunya dia lakukan di kehidupan sebelumnya , sehingga dia mengalami nasib sial di hidupnya sekarang.

"Berhentilah terlihat aneh Rin-ah itu hanya membuatmu tampak menyedihkan" ujar namja itu saat berada di taman fakultas yang terlihat lenggang karena hari yang sudah menjelang sore dengan kilatan merah keemasan yang membentang indah di atas awan sana
Degg

"Hahaha, Seperti itukah aku di pandangan mu tuan park?" sarkas Ahrin pada namja di depannya

"Anni bukan itu maksud ku Rin, hanya saja sikap mu terlalu berlebihan sekarang"

"Sikap apanya, siapa kau sehingga bias menilai ku seperti itu, apa kau pernah mengenal ku dengan baik?, kurasa tidak. Jadi berhentilah bertingkah seperti kau mengenalku padahal nyatanya tidak sama sekali"

Hening tak ada yag bersuara setelah mendengar ucapan yang di lontarkan Ahrin, namja tinggi itu bahkan terdiam kaku.

'Benar aku bukan siapa-siapanya sekarang'

Srettt

"Cukup Rin, jangan bertingkah di luar batas mu sendiri" Sehun namja itu datang dan menarik Ahrin agar mendekat padanya.

"Seharusnya aku tahu bahwa kau bahkan tak beda buruknya dengan namja sialan itu Hun"

"Cukup Rin, jangan pernah mengatakan kata-kata seperti itu Rin"

"Persetan dengan larangan mu, aku baru sadar kau bahkan juga sialan Hun, mengingat kau bersengkokol dengan Chanyeol untuk membodohi ku dengan menyebut sebagai sepupunya sendiri, siapa itu YeolChan?. Ku harap namja itu tidak akan jijik namanya di manfaatkan oleh kalian" geram Ahrin pada namja putih itu yang tengah menggenggam bahunya erat.

"KIM AHRIN!"

"Jangan pernah memanggil nama ku lagi hun , aku tidak sudi nama ku kau sebut dengan mulut pembohong mu Hun"

"Rin-ah, jangan begitu, aku tidak bermaksud.." mendadak omongan namja itu di potong oleh gadis di depannya.

"Ini juga berlaku pada mu Chan, aku akui aku salah karena terlalu bertingkah rasional atau apalah itu sehingga kau sakit hati, dan tidak percaya pada ku, dan membuat mu sakit hati, tapi sama seperti mu, aku juga bisa sakit hati yang teramat parah dengan kebohongan bodoh yang kau buat itu Chan"

Kenapa hari ini terlalu banyak masalah yang dia fikirkan hingga membuatnya lost control seperti ini.....

Sesakk .. itu yang di rasakan Ahrin saat ini, tanpa sadar perlahan wajah gadis itu mendadak memucat tanda Ahrin sadari, bahkan hatinya masih sangatlah panas, sungguh amarahnya sekarang ini sangatlah menyiksa dirinya.

Perubahan wajah gadis itu masih tertangkap jelas oleh kedua namja yang berada di dekatnya itu

"Rin-ah ku mohon kendalikan dirimu, aku tau kami salah tapi jangan sampai seperti ini " ujar Sehun

My Sweet Boyfriend (PCY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang