part 19

47 3 0
                                    

"Iyya ini juga mau masuk" ucap dairy berjalan memasuki mobilnya.setelah berada didalam mobil keadaan hening seketika

"Hmm" deheman gio berhasil memecah keheningan

"Nama loh siapa?" tanya gio sambil menyetir

"Dairy,lebih tepatnya dairy febrika adnan" ucapnya

"Kalau loh siapa?" lanjutnya

"Kan tadi gue udah bilang"

"Hehe.. Maaf tadi kagak fokus"

"Regio nevvero ferlando"

"What!loh keturunan ferlando" ucapnya kaget

"Emang napa?"

"Loh,anaknya adam ferlando bukan?"

"Hmm"

"Berarti dugaan gue bener,loh yang sering dibicaraiin di medsos itu yang katanya most wanted sekaligus badboynya sma indo yang paling dingin"

"Tapi kok loh enggak dingin" lanjut nya

"Karna gue hangat"

"Gue serius regi" kesal dairy

"Regi?"

"Nama loh regio kan?"

"Oh"

"Rumah loh bagian mana?" lanjut gio

"Jalan delima lebih tepatnya blok 12"

"Hmm"

"Loh tau enggak?-"

"Enggak" jawab gio cepat

"Ihh..gue belum ngomong tau" kesel dairy

"Ternyata bokap kita tuh kerja sama di perusahaannya"

"Oh"

"Gitu doang jawabannya?"

"Terus?"

"Loh enggak kaget,kan kita bisa makin deket" jawab dairy tersenyum

"Deket?"

"Iyya loh belum punya pacar kan?loh mau yah bantuin gue rencananya gue mau ngenalin sahabat gue sama pacar gue tapi tiba-tiba gue diputusin gitu ajah,kan malu kalau sampai sahabat gue nanya 'pacar loh mana' gue jawab apa dong...mau yah"

"Sorry gue udah punya pacar"

"Gue jamin deh pacar loh enggak bakalan tau"

"Nama pacarloh tadi siapa"

"Ronald,kenapa?"

Krikkk...

Mobil yang di tumpangi dairy tiba-tiba ngerem mendadak dan membuat dairy terhuyung kebelakang

"Regi loh mau bikin gue mati mudah"

"Apa loh bilang tadi"

"Loh mau bikin gue mati mudah?"

"Bukan itu"

"Apa sih,ronald!"

"Loh pacaran ama belangsak itu"

"Maksud loh"

"Gue mau bantuin loh" ucap gio lantang

"Beneran?"

"Hmm " ucap gio kembali menjalankan mobil dairy

"Makasih,nanti gue chat loh kapan waktunya sini nomor hp loh"ucap dairy meminta handphone gio.dan gio pun menyodorkan ponselnya

" nah itu rumah gue didepan"tunjuk dairy pada rumah bertingkat berwarna putih gading dengan pagar yang menjulang tinggi

"Ini" ucap gio memastikan

"Iyya,ini hp loh" ucap dairy menyodorkan ponsel gio.gio dan dairy pun turun dari mobil setelah memparkir mobil dairy di garasi

"Mampus ada papa gue" bisik dairy kepada gio saat melihat papanya berada di depan pintu masuk

"Dari mana saja kamu airy" ucap papa dairy menghampiri mereka yang masih berdiri di depan garasi mobil

"Dan siapa lelaki ini,kenapa bukan ronald yang mengantarmu dan kenapa pulang larut malam?"ucap adnan papa dairy

" aduh pa,tanyanya satu-satu dong"

"Gini yah pah,aku sama ronald udah putus dan yang disamping aku ini regi anaknya pak adam partner kerja papa" jelas dairy

"Ohh,ini anaknya pak adam waduh ganteng sekali kamu nak" ucap mama dairy yang sudah berdiri tepat disamping papanya

"Iyya tante" ucap gio bersalaman dengan kedua orangtua dairy

"Kalau begitu kenapa pada berdiri disini ayo masuk" ajak mama dairy ramah

"Enggak usah tante ini udah malam,saya pamit dulu"

"Loh pulang pake apa?" tanya dairy

"Kamu pakai mobilnya airy saja" ucap papa dairy

"Iyya nih kuncinya"ucap dairy menyodorkan kunci mobilnya

" enggak usah gue udah pesan taksi online 24 jam nonstop"jawab gio

"Yaudah saya pamit om,tante"ucap gio

" iyya hati-hati nak"ucap mama dairy dan gio menanggapi nya dengan anggukan.setelah gio berlalu dairy lalu melangkah memasuki rumahnya

"Nak regi itu pacar kamu" tanya mama dairy

"Bukan mah cuma temen"

"Bukannya bukan tapi belum" ucap papa dairy

"Ihh...papa orang regi udah punya pacar"sergahnya

" ya...ya..ya"ucap mama dan papa dairy sambil berlalu

"Apaan sih mereka,emang regi suka ama gue" gumam dairy

Salam ukhty y?

FAGIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang